Jelaskan masing-masing dengan contoh penggunaan radioisotop sebagai perunut dalam bidang berikut. a. Kedokteran b. llmu kimia

Pembahasan

Radioisotop dapat digunakan sebagai perunut dengan cara dimasukkan ke dalam sistem yang akan diselidiki. Berikut radioisotop yang dapat digunakan sebagai perunut dalam bidang kedokteran dan ilmu kimia. a. Kedokteran Dalam bidang kedokteran radiosiotop digunakan sebagai perunut untuk mendeteksi berbagai penyakit. Radioisotop yang dapat digunakan sebagai perunut diantaranya: Tc-99 yang disuntikkan ke dalam pembuluh darah akan diserap terutama oleh jaringan yang rusak pada organ tertentu, seperti jantung, hati, dan paru-paru. Sebaliknya, Tl-201 terutama akan diserap oleh jaringan yang sehat pada organ jantung. Oleh karena itu, kedua radioisotop tersebut digunakan secara bersama-sama untuk mendeteksi kerusakan jantung. I-131 diserap terutama oleh kelenjar gondok, hati, dan bagian-bagian tertentu dari otak. Oleh karena itu, I-131 dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan pada kelenjar gondok, hati, dan untuk mendeteksi tumor otak. Na-24 digunakan untuk mendeteksi adanya gangguan peredaran darah. b. llmu kimia Dalam ilmu kimia, perunut radioaktif digunakan untuk mempelajari mekanisme reaksi. Salah satunya yaitu untuk mempelajari reaksi esterifikasi. Asam karboksilat bereaksi dengan alkohol membentuk ester dan air. Hal yang akan diselidiki adalah asal atom oksigen yang membentuk air pada reaksi tersebut, dari asam atau dari alkohol?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mula-mula dibuat alkohol bertanda yang mengandung isotop O-18, kemudian direaksikan dengan asam karboksilat dan hasil reaksi diperiksa. Ternyata, ester yang radioaktif sehingga dapat disimpulkan bahwa atom oksigen yang membentuk air berasal dari asam karboksilat.