Iklan

Iklan

Pertanyaan

Jelaskan konflik yang terjadi antara Sultan Ageng Tirtyasa dan Sultan Haji!

Jelaskan konflik yang terjadi antara Sultan Ageng Tirtyasa dan Sultan Haji!

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

konflik antaraSultan Ageng Tirtayasa dengananaknya, yaitu Sultan Haji adalah Sultan Haji yang ingin mengambil kekuasaan ayahnya. Untuk mewujudkan cita-citanya tersebut, ia bekerja sama dengan VOC. Hasilnya adalah penangkapan dan penawanan Sultan Ageng Tirtayasa.

konflik antara Sultan Ageng Tirtayasa dengan anaknya, yaitu Sultan Haji adalah Sultan Haji yang ingin mengambil kekuasaan ayahnya. Untuk mewujudkan cita-citanya tersebut, ia bekerja sama dengan VOC. Hasilnya adalah penangkapan dan penawanan Sultan Ageng Tirtayasa.

Iklan

Pembahasan

Kesultanan Banten merupakan salah satu kerajaan Islam pertama dan terbesar di Indonesia. Kerajaan tersebut berdiri dan eksis pada abad ke-16 dan 17. Dalam perkembangannya, Kesultanan Banten mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa. Namun, pada masa Sultan Ageng Tirtayasa pula Kesultanan Banten mengalami kemunduran akibat konflik internal kerajaan. Konflik tersebut melibatkan Sultan Ageng Tirtayasa dengan putranya sendiri, yakni Sultan Haji. Sultan Haji berambisi untuk merebut kekuasaan dari ayahnya sendiri. Konflik inikemudian dimanfaatkan oleh VOC dengan mendukung Sultan Haji. Hasilnya, Sultan Haji berhasil mempertahankan kekuasaannya dan Sultan Ageng terpaksa menyingkir dari istana. Pada tahun 1683, Sultan Ageng berhasil ditangkap dan ditawan, sehingga harus menyerahkan kekuasaannya kepada putranya. Penangkapan Sultan Ageng Tirtayasa menjadi tanda berkibarnya kekuasaan VOC di Banten. Dengan demikian, konflik antaraSultan Ageng Tirtayasa dengananaknya, yaitu Sultan Haji adalah Sultan Haji yang ingin mengambil kekuasaan ayahnya. Untuk mewujudkan cita-citanya tersebut, ia bekerja sama dengan VOC. Hasilnya adalah penangkapan dan penawanan Sultan Ageng Tirtayasa.

Kesultanan Banten merupakan salah satu kerajaan Islam pertama dan terbesar di Indonesia. Kerajaan tersebut berdiri dan eksis pada abad ke-16 dan 17. Dalam perkembangannya, Kesultanan Banten mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa. Namun, pada masa Sultan Ageng Tirtayasa pula Kesultanan Banten mengalami kemunduran akibat konflik internal kerajaan. Konflik tersebut melibatkan Sultan Ageng Tirtayasa dengan putranya sendiri, yakni Sultan Haji.

Sultan Haji berambisi untuk merebut kekuasaan dari ayahnya sendiri. Konflik ini kemudian dimanfaatkan oleh VOC dengan mendukung Sultan Haji. Hasilnya, Sultan Haji berhasil mempertahankan kekuasaannya dan Sultan Ageng terpaksa menyingkir dari istana. Pada tahun 1683, Sultan Ageng berhasil ditangkap dan ditawan, sehingga harus menyerahkan kekuasaannya kepada putranya. Penangkapan Sultan Ageng Tirtayasa menjadi tanda berkibarnya kekuasaan VOC di Banten.

Dengan demikian, konflik antara Sultan Ageng Tirtayasa dengan anaknya, yaitu Sultan Haji adalah Sultan Haji yang ingin mengambil kekuasaan ayahnya. Untuk mewujudkan cita-citanya tersebut, ia bekerja sama dengan VOC. Hasilnya adalah penangkapan dan penawanan Sultan Ageng Tirtayasa.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

107

Aghni Iqbal

Bantu banget Mudah dimengerti Makasih ❤️

Hasna

Ini yang aku cari!

Dini Andiani

Makasih ❤️

Aura Nadhif Althafunissa

Makasih ❤️ Bantu banget Mudah dimengerti Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari!

Alya Sabela

Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Pada 1671 Suitan Ageng Tirtayasa mengangkat putra mahkota Abdulnazar Abdulkahar sebagai raja pembantu. Putra mahkota ini lebih dikenai dengan nama ...

42

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia