Pada 1671 Suitan Ageng Tirtayasa mengangkat putra mahkota Abdulnazar Abdulkahar sebagai raja pembantu. Putra mahkota ini lebih dikenai dengan nama ...

Pembahasan

Banten memiliki posisi yang strategis sebagai bandar perdagangan internasional. Oleh karena itu, Belanda berambisi untuk menguasai Banten. Dikarenakan adanya gangguan eksternal dari VOC yang ingin menguasai daerah kekuasaan Banten, Sultan Ageng Tirtayasa pada akhirnya ingin mengembalikan wilayahnya seperti semula. Beliau berusaha memulihkan posisi Banten sebagai Bandar perdagangan internasional dan sekaligus menandingi perkembangan di Batavia. Dikarenakan ingin memaksimalkan ambisi nya, Sultan Ageng Tirtayasa akhirnya mengangkat putra mahkota Abdulnazar Abdulkahar sebagai raja pembantu yang lebih dikenal dengan nama Sultan Haji. Sebagai raja pembantu Sultan Haji bertanggung jawab urusan dalam negeri. Jadi, nama lain dari putra mahkota Abdulnazar Abdulkahar adalah Sultan Haji.