Jelaskan kaitan antara pengaruh Darwinisme Sosial dengan Perang Dunia ke-l!

Pembahasan

Darwinisme social merupakan teori masyarakat yang menerapkan konsep biologi seperti seleksi alam. Dalam teori ini, dikenal Konsep' survival of the fittest '. Konsep ini telah mendorong beberapa bangsa khususnya di Eropa untuk mendominasi bangsa lainnya. Bahkan sesama bangsa Eropa pun berusaha saling mendominasi, implikasi dari hal ini adalah munculnya perang dan penjajahan. Untuk menaklukkan bangsa lainnya, maka suatu bangsa perlu menjadi kuat dibandingkan dengan yang lainnya. Beberapa bangsa kemudian mengembangkan kekuatan militer sebagai bentuk kekuatan fisik yang paling jelas. Perang Dunia ke-I terjadi karena para pemikir, jenderal, dan pemimpin Eropa menganggap berperang, menumpahkan darah, mengalami penderitaan, serta menimpakan penderitaan sebagai satu bentuk "kemajuan dan hukum alam yang tak berubah”. Inspirasi ideologis tersebut bermuara dari teori Darwin yang dicetuskan oleh Herbert Spencer pada tahun 1864tentang "perjuangan untuk mempertahankan hidup” dan "ras-ras pilihan”. Para pemimpin di eropa menganggap bahwa perang sebagai sebuah keharusan berdasarkan inspirasi yang mereka peroleh dari Darwinisme sosial. Dengan demikian, Darwinisme sosial menjadi salah satu pendorong bagi para pemimpin Eropa pada Perang Dunia ke Iuntuk melakukan seleksi alam agar tercipta manusia-manusia dengan ras pilihan dengan cara berperang.