Jelaskan isi Perjanjian Renville serta tanggapan rakyat Indonesia!

Pembahasan

Perjanjian Renville resmi dimulai pada 8 Desember 1947 dengan Amir Syarifudin sebagai delegasi Indonesia danR. Abdulkadir Wiryoatmojo sebagai delegasi Belanda. Secara garis besar isi dari perjanijan Renville, yakni: Belanda tetap menguasai seluruh Indonesia sebelum RIS terbentuk, wilayah Indonesia yang diakui Belanda hanya Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatera, wilayah kekuasaan Indonesia dengan Belanda dipisahkan oleh garis demarkasi yang disebut Garis Van Mook, tentara Indonesia ditarik mundur dari daerah-daerak kekuasaan Belanda (Jawa Barat dan Jawa Timur), dan akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda dengan kepalanya Raja Belanda. Akibat dari perjanjian tersebut wilayah Indonesia menjadi semakin sempit.Rakyat Indonesia sangat menolak perjanjian ini karena dinilai sangat merugikan Indonesia. Dampaknya adalah terjadi perpecahan dibeberapa wilayah RI. Karena perjanjian ini menimbulkan banyak kerugian bagi Indonesia, maka berkobarlah Agresi Militer Belanda II. Dengan demikian isi dari Perjanjian Renville sangat merugikan bagi bangsa Indonesia karena wilayah Indonesia menjadi semakin sempitserta mendapat penolakan dari rakyat Indonesia.