Iklan

Pertanyaan

Jelaskan dampak nyata kolonialisme-imperialisme bagi bangsa Indonesia yang masih bisa dirasakan/ada sampai saat ini di bidang POLEKSOSBUD! (tulislahdengan contohnya)

Jelaskan dampak nyata kolonialisme-imperialisme bagi bangsa Indonesia yang masih bisa dirasakan/ada sampai saat ini di bidang POLEKSOSBUD! (tulislah dengan contohnya)

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

09

:

05

:

57

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dampak kolonialisme-imperialisme dalam bidang POLEKSOSBUD adalahberubahnya sistem pemerintahan, pusat pemerintahan berada di Pulau Jawa, adanya sistem ekonomi uang, dibangunnya fasilitas umum melalui kerja rodi, ikatan tradisiyang melemah dan hilangnya kekuasaan tradisional.

dampak kolonialisme-imperialisme dalam bidang POLEKSOSBUD adalah berubahnya sistem pemerintahan, pusat pemerintahan berada di Pulau Jawa, adanya sistem ekonomi uang, dibangunnya fasilitas umum melalui kerja rodi, ikatan tradisi yang melemah dan hilangnya kekuasaan tradisional.space space

Pembahasan

Pembahasan
lock

Dampak kolonialisme-imperialisme bagi bangsa Indonesia masih dapat dirasakan hingga saat ini. Dampak tersebut terjadi dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya (POLEKSOSBUD). Dampak dalam bidang politik adalah kedatangan Belandamerubah keadaan politik di Indonesia yang sebelumnya sistem pemerintahannya kerajaan menjadi pemerintahan modern yang menjadikan bupati sebagai alat kekuasaan pemerintahan. Pegawai pemerintahan atau pamong praja pun ditempati oleh tenaga terdidik. Selain itu, kolonialisme Belanda menjadikan Batavia sebagai pusat pemerintahan. Hal ini masih dipertahankan ketika NKRI sudah berdiri dengan menjadikan Jakarta sebagai ibukota negara.Dampak di bidang ekonomi adalah diberlakukannya sistem sewa tanah, penanaman modal asing,serta pembangunan fasilitas umum seperti jalan raya Anyer-Panarukan melalui kerja rodi. Sementara itu, dampak bidang sosial budaya adalah tersebarnya penduduk di Jawa ke wilayah lain akibat transmigrasi atau bahkan exile (pembuangan), adanya perkampungan berdasarkan etnis, penggunaan kata serapan Bahasa Belanda, juga adanya akulturasi kuliner Belanda dan Indonesia melalui budaya rijstaffel. Bentuk akulturasi pangan ini adalah perpaduan penyajian lauk pauk khas Belanda seperti bistik dan perkedel dengan nasi sebagai makanan pokok orang Indonesia. Dengan demikian dampak kolonialisme-imperialisme dalam bidang POLEKSOSBUD adalahberubahnya sistem pemerintahan, pusat pemerintahan berada di Pulau Jawa, adanya sistem ekonomi uang, dibangunnya fasilitas umum melalui kerja rodi, ikatan tradisiyang melemah dan hilangnya kekuasaan tradisional.

Dampak kolonialisme-imperialisme bagi bangsa Indonesia masih dapat dirasakan hingga saat ini. Dampak tersebut terjadi dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya (POLEKSOSBUD). Dampak dalam bidang politik adalah kedatangan Belanda merubah keadaan politik di Indonesia yang sebelumnya sistem pemerintahannya kerajaan menjadi pemerintahan modern yang menjadikan bupati sebagai alat kekuasaan pemerintahan. Pegawai pemerintahan atau pamong praja pun ditempati oleh tenaga terdidik. Selain itu, kolonialisme Belanda menjadikan Batavia sebagai pusat pemerintahan. Hal ini masih dipertahankan ketika NKRI sudah berdiri dengan menjadikan Jakarta sebagai ibukota negara. Dampak di bidang ekonomi adalah diberlakukannya sistem sewa tanah, penanaman modal asing, serta pembangunan fasilitas umum seperti jalan raya Anyer-Panarukan melalui kerja rodi. Sementara itu, dampak bidang sosial budaya adalah tersebarnya penduduk di Jawa ke wilayah lain akibat transmigrasi atau bahkan exile (pembuangan), adanya perkampungan berdasarkan etnis, penggunaan kata serapan Bahasa Belanda, juga adanya akulturasi kuliner Belanda dan Indonesia melalui budaya rijstaffel. Bentuk akulturasi pangan ini adalah perpaduan penyajian lauk pauk khas Belanda seperti bistik dan perkedel dengan nasi sebagai makanan pokok orang Indonesia.

Dengan demikian dampak kolonialisme-imperialisme dalam bidang POLEKSOSBUD adalah berubahnya sistem pemerintahan, pusat pemerintahan berada di Pulau Jawa, adanya sistem ekonomi uang, dibangunnya fasilitas umum melalui kerja rodi, ikatan tradisi yang melemah dan hilangnya kekuasaan tradisional.space space

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!