Iklan

Pertanyaan

Jelaskan bagimana konflik antara kerajaan Aceh dan dominasi Portugis di Malaka!

Jelaskan bagimana konflik antara kerajaan Aceh dan dominasi Portugis di Malaka!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

22

:

27

:

38

Iklan

I. Agung

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

konflik Aceh-Portugis terjadi karena masing-masing pihak ingin mengembalikan kejayaan malaka sebelum Portugis menghancurkan Malaka.

konflik Aceh-Portugis terjadi karena masing-masing pihak ingin mengembalikan kejayaan malaka sebelum Portugis menghancurkan Malaka.

Pembahasan

Setelah Portugis berhasil merebut Malaka 1511 muncul bandar-bandar baru seperti Aceh, Banten, dan Pantai Utara Jawa, hal tersebut disebabkan para pedagang Arab dan Cina menolak praktik monopoli yang dilakukan Portugis. Aceh tumbuh menjadi bandar dan kerajaan yang kuat dengan menyatukan wilayah Pidie dan Pasai. Dalam pekembanganya kesultanan Aceh memiliki Ambisi untuk mengembalikan kejayaan selat Malaka yang hancur oleh pedudukan Portugis. Dibawah Sultan Iskandar Muda berhasil membawa Aceh ke masa keemasandiPada awal abad ke-17 berhasil membawa Aceh menjadi kerajaan maritim terbesar di wilayah Nusantara bagian barat. Sultan Iskandar Muda melakukan beberapa serangan ke wilayah semenanjung sepertiPada 1614, armada Aceh berhasil mengalahkan armada Portugis di Bintan, kemudian pada 1617 Aceh juga berhasil merebut Pahang. Pada 1620 giliran Kedah direbut Aceh. Kuatnya pengaruh Aceh tidak hanya dari posisi strategisnya sebagai pusat perdagangan melaikan hubungan politik dengan Kekhilafahan Utsmani di Turki. Turki memberikan bantuan seperti senjata api dan meriam serta pelatih militer untuk melawan Portugis. Aceh berhasil menarik konflik kawasannya dengan kepentingan Utsmani yang berperang dengan Spanyol-Portugis di Eropa. Dengan demikian konflik Aceh-Portugis terjadi karena masing-masing pihak ingin mengembalikan kejayaan malaka sebelum Portugis menghancurkan Malaka.

Setelah Portugis berhasil merebut Malaka 1511 muncul bandar-bandar baru seperti Aceh, Banten, dan Pantai Utara Jawa, hal tersebut disebabkan para pedagang Arab dan Cina menolak praktik monopoli yang dilakukan Portugis. Aceh tumbuh menjadi bandar dan kerajaan yang kuat dengan menyatukan wilayah Pidie dan Pasai. Dalam pekembanganya kesultanan Aceh memiliki Ambisi untuk mengembalikan kejayaan selat Malaka yang hancur oleh pedudukan Portugis.

Dibawah Sultan Iskandar Muda berhasil membawa Aceh ke masa keemasan di Pada awal abad ke-17 berhasil membawa Aceh menjadi kerajaan maritim terbesar di wilayah Nusantara bagian barat. Sultan Iskandar Muda melakukan beberapa serangan ke wilayah semenanjung seperti Pada 1614, armada Aceh berhasil mengalahkan armada Portugis di Bintan, kemudian pada 1617 Aceh juga berhasil merebut Pahang. Pada 1620 giliran Kedah direbut Aceh. 

Kuatnya pengaruh Aceh tidak hanya dari posisi strategisnya sebagai pusat perdagangan melaikan hubungan politik dengan Kekhilafahan Utsmani di Turki. Turki memberikan bantuan seperti senjata api dan meriam serta pelatih militer untuk melawan Portugis. Aceh berhasil menarik konflik kawasannya dengan kepentingan Utsmani yang berperang dengan Spanyol-Portugis di Eropa.

Dengan demikian konflik Aceh-Portugis terjadi karena masing-masing pihak ingin mengembalikan kejayaan malaka sebelum Portugis menghancurkan Malaka.

Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Zhahira

Makasih ❤️

Nur Faiziah Khoirunnisa

Ini yang aku cari! Makasih ❤️ Bantu banget Mudah dimengerti Pembahasan lengkap banget

Iklan

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!