Iklan

Iklan

Pertanyaan

Jelaskan arti dari istilah atom stabil dan atom tidak stabil dan berikan contohnya!

Jelaskan arti dari istilah atom stabil dan atom tidak stabil dan berikan contohnya!space

Iklan

B. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Jawaban

suatu unsur dinyatakan stabil jika unsur tersebut memiliki konfigurasi elektron mirip atom gas mulia, yaitu oktet atau duplet. Selain dari itu, atom dikatakan tidak stabil. Contoh atom stabil adalah He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan atom tidak stabil adalah Na, Cl, O dan lain-lain.

suatu unsur dinyatakan stabil jika unsur tersebut memiliki konfigurasi elektron mirip atom gas mulia, yaitu oktet atau duplet. Selain dari itu, atom dikatakan tidak stabil.space Contoh atom stabil adalah He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan atom tidak stabil adalah Na, Cl, O dan lain-lain.space

Iklan

Pembahasan

Atom stabil adalah atom yang memenuhi kaidah oktet atau duplet sehingga sukar berikatan seperti He dan Ne. Atom tidak stabil adalah atom yang belum memenuhi kaidah oktet atau duplet sehingga mudah berikatan seperti Na dan Cl. Kestabilan atom ditentukan oleh konfigurasi elektronnya. Atom yang stabil akan memiliki konfigurasi elektron yang memenuhi kaidah oktet atau duplet. Unsur yang memenuhi hal tersebut adalah unsur gas mulia. Unsur gas mulia yang paling stabil, dibuktikan dengan harga energi ionisasi yang tinggi, energi afinitas yang mendekati nol sehingga kurang reaktif/tidak berikatan. Kestabilan atom unsur gas mulia dikaitkan dengan struktur atom dan susunan elektron dalam kulit atomnya. Oleh sebab itu, suatu unsur dinyatakan stabil jika unsur tersebut memiliki konfigurasi elektron mirip atom gas mulia, yaitu oktet atau duplet. Selain dari itu, atom dikatakan tidak stabil. Contoh atom stabil adalah He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan atom tidak stabil adalah Na, Cl, O dan lain-lain.

Atom stabil adalah atom yang memenuhi kaidah oktet atau duplet sehingga sukar berikatan seperti He dan Ne. Atom tidak stabil adalah atom yang belum memenuhi kaidah oktet atau duplet sehingga mudah berikatan seperti Na dan Cl.

Kestabilan atom ditentukan oleh konfigurasi elektronnya. Atom yang stabil akan memiliki konfigurasi elektron yang memenuhi kaidah oktet atau duplet. Unsur yang memenuhi hal tersebut adalah unsur gas mulia. Unsur gas mulia yang paling stabil, dibuktikan dengan harga energi ionisasi yang tinggi, energi afinitas yang mendekati nol sehingga kurang reaktif/tidak berikatan. Kestabilan atom unsur gas mulia dikaitkan dengan struktur atom dan susunan elektron dalam kulit atomnya.

Oleh sebab itu, suatu unsur dinyatakan stabil jika unsur tersebut memiliki konfigurasi elektron mirip atom gas mulia, yaitu oktet atau duplet. Selain dari itu, atom dikatakan tidak stabil.space Contoh atom stabil adalah He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan atom tidak stabil adalah Na, Cl, O dan lain-lain.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

357

Rifa Dwi Lestari

Mudah dimengerti Makasih ❤️

Rintan Khailaa

Jawaban tidak sesuai

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Bila ada unsur dengan konfigurasi elektron: 2, 8, 8, 2, cara unsur tersebut agar dapat berikatan dengan unsur yang lain adalah dengan ...

69

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia