Iklan

Iklan

Pertanyaan

Jelaskan, alasan diadakannya referendum di Timor-Timur!

Jelaskan, alasan diadakannya referendum di Timor-Timur!undefined 

Iklan

S. Salsabilla

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia

Jawaban terverifikasi

Jawaban

alasan diadakannya referendum di Timor-Timur karena perjuangan warga Timor Timur semakin menguat dan mendapat dukungan PBB dari negara-negara barat. Selain itu melihat konflik yang berkepanjangan dan bahkan sampai-sampai korban mencapai lebih dari 200.000 jiwa Timor Timur tewas akibat pergolakan.

alasan diadakannya referendum di Timor-Timur karena perjuangan warga Timor Timur semakin menguat dan mendapat dukungan PBB dari negara-negara barat. Selain itu melihat konflik yang berkepanjangan dan bahkan sampai-sampai korban mencapai lebih dari 200.000 jiwa Timor Timur tewas akibat pergolakan.space space 

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Referendum Timor Timur merupakan klimaks dari polemik Timor Timur yang berlangsung selama 22 tahun. Permasalahan jangka panjang itu berulang kali memojokkan Indonesia di forum Internasional. Kondisi ini diperparah dengan konflik yang terjadi di di dalam wilayah Timor Timur sendiri. Meskipun pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan polemik Timor Timur, namun tidak ada titik temu yang dapat diperoleh untuk mempertahankan wilayah itu. Bahkan desakan terhadap Indonesia di forum internasional justru semakin menguat seperti PBB dan negara Australia, yang menginginkan agar Pemerintah Indonesia secepatnya menuntaskan permasalahan tentang kedudukan timur-timur di Indonesia. Oleh sebab itu referendum akhirnya menjadi satu-satunya jalan untuk menyelesaikan permasalahan Timor Timur. Alasan diadakannya referendum di timor timur yaitu karena perjuangan warga Timor Timur semakin menguat dan mendapat dukungan PBB dari negara-negara barat sampai akhirnya berhasil merdeka setelah mengadakan referendum pada tanggal30 Agustus 1999. Bahkan banyak negara asing yang mendukung dan sengaja memanfaatkan situasi karena pada saat itu adalah masa genting saat perahilan kekuasaan dari Soeharto ke B.J Habibie. Selain itu melihat konflik yang berkepanjangan dan bahkan sampai-sampai korban mencapai lebih dari 200.000 jiwa Timor Timur tewas akibat pergolakan. Begitu pula yang dilakukan oleh Fretilin (pihak anti bergabung dengan Indonesia) yang melakukan pembantaian massal. Pada 4 September 1999 Sekjen PBB mengumumkan hasil referendum di Timor Timur sebanyak 79% memilih untuk merdeka, dan 21% memilih untuk tetap bergabung dengan Indonesia. Dengan demikian alasan diadakannya referendum di Timor-Timur karena perjuangan warga Timor Timur semakin menguat dan mendapat dukungan PBB dari negara-negara barat. Selain itu melihat konflik yang berkepanjangan dan bahkan sampai-sampai korban mencapai lebih dari 200.000 jiwa Timor Timur tewas akibat pergolakan.

Referendum Timor Timur merupakan klimaks dari polemik Timor Timur yang berlangsung selama 22 tahun. Permasalahan jangka panjang itu berulang kali memojokkan Indonesia di forum Internasional. Kondisi ini diperparah dengan konflik yang terjadi di di dalam wilayah Timor Timur sendiri. Meskipun pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan polemik Timor Timur, namun tidak ada titik temu yang dapat diperoleh untuk mempertahankan wilayah itu. Bahkan desakan terhadap Indonesia di forum internasional justru semakin menguat seperti PBB dan negara Australia, yang menginginkan agar Pemerintah Indonesia secepatnya menuntaskan permasalahan tentang kedudukan timur-timur di Indonesia. Oleh sebab itu referendum akhirnya menjadi satu-satunya jalan untuk menyelesaikan permasalahan Timor Timur. Alasan diadakannya referendum di timor timur yaitu karena perjuangan warga Timor Timur semakin menguat dan mendapat dukungan PBB dari negara-negara barat sampai akhirnya berhasil merdeka setelah mengadakan referendum pada tanggal 30 Agustus 1999. Bahkan banyak negara asing yang mendukung dan sengaja memanfaatkan situasi karena pada saat itu adalah masa genting saat perahilan kekuasaan dari Soeharto ke B.J Habibie. Selain itu melihat konflik yang berkepanjangan dan bahkan sampai-sampai korban mencapai lebih dari 200.000 jiwa Timor Timur tewas akibat pergolakan. Begitu pula yang dilakukan oleh Fretilin (pihak anti bergabung dengan Indonesia) yang melakukan pembantaian massal. Pada 4 September 1999 Sekjen PBB mengumumkan hasil referendum di Timor Timur sebanyak 79% memilih untuk merdeka, dan 21% memilih untuk tetap bergabung dengan Indonesia.

Dengan demikian alasan diadakannya referendum di Timor-Timur karena perjuangan warga Timor Timur semakin menguat dan mendapat dukungan PBB dari negara-negara barat. Selain itu melihat konflik yang berkepanjangan dan bahkan sampai-sampai korban mencapai lebih dari 200.000 jiwa Timor Timur tewas akibat pergolakan.space space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

664

SANDITYA RAY RAY

Mudah dimengerti

Elisabeth Nasution

Makasih ❤️

Raihan Ghifari

Jawaban tidak sesuai Pembahasan lengkap banget

Ayya

Pembahasan lengkap banget

Amalia kamila

Makasih ❤️ Bantu banget Pembahasan lengkap banget Mudah dimengerti Ini yang aku cari!

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Jelaskan latar belakang disintegrasi nasional Timor Timur?

42

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia