Iklan

Iklan

Pertanyaan

Jatuhnya Gus Dur dari jabatan presiden tidak terlepas dari akumulasi dari berbagai gagasan dan keputusannya yang kontoversial. Coba sebutkan hal hal yang kontroversial tersebut ....

Jatuhnya Gus Dur dari jabatan presiden tidak terlepas dari akumulasi dari berbagai gagasan dan keputusannya yang kontoversial. Coba sebutkan hal hal yang kontroversial tersebut ....

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

gagasan yang dilontarkan oleh Presiden Abdurrahman Wahid yang kontroversial adalah usul penghapusan TAP MPR TAP MPRS No. XXV/1966, kontroversi tentang hubungan diplomatik dengan Israel, ancaman membubarkan parlemen.

gagasan yang dilontarkan oleh Presiden Abdurrahman Wahid yang kontroversial adalah usul penghapusan TAP MPR TAP MPRS No. XXV/1966, kontroversi tentang hubungan diplomatik dengan Israel, ancaman membubarkan parlemen.

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

K.H. Abdurrahman Wahid atau yang lebih kita kenal dengan Gus Dur adalah Presiden Indonesia ke-4. Beliau menjabat sebagai presiden menggantikan B.J Habibie dengan masa jabatan sejak 20 Oktober 1999 hingga 23 Juli 2001. Beberapa gagasan kontoversial yang dilontarkan Gus Dur sebagai presiden adalah sebagai berikut: Usul penghapusan TAP MPR tentang PKI.Usul pencabutan TAP MPRS No. XXV/1966 mengenai pelarangan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan pelarangan penyebaran ajaran Marxisme/Leninisme serta komunisme di Indonesia. Gagasan ini ditolak MPR, bukan hanya MPR yang menolak bahkan aksi protes juga dilakukan oleh para barisan muda Islam di beberapa penjuru Indonesia. Kontroversi tentang hubungan diplomatik dengan Israel, Gus Dur melontar gagasan tentang hubungan diplomatik dengan Israel,yang kemudian muncul reaksi yang menentang beliau. Presiden Gus Dur memahami benar kondisi politik Timur Tengah. Masalah Palestina sudah terjadi sejak lama, terjadi pengungsian besar-besaran rakyat Palestina ke berbagai negara, juga telah terjadi beberapa kali peperangan antara Mesir, Suriah dan Jordania dengan Israel. Akan tetapi, makin hari makin kelihatan bahwa negara-negara Arab sendiri tidak satu pendapat. Bahkan beberapa negara seperti Mesir dan Jordania mengambil sikap yang lebih rasional dan pragmatis dan mengadakan perdamaian dan hubungan diplomatik dengan Israel. Beberapa negara lain mengadakan hubungan perdagangan. Bahkan Palestina sendiri juga telah menandatangani perdamaian dengan Israel. Persoalannya, kalau Indonesia ingin berperan dalam membantu proses perdamaian antara Palestina dan Israel, tidaklah mungkin tanpa mempunyai hubungan diplomatik dengan kedua belah pihak bertikai. Dari latar belakang inilah gagasan Gus Dur tentang hubungan dengan Israel. Satu lagi kebijakan kontroversial Gus Dur adalah ancaman membubarkan parlemen. Beliau mengancam akan mengeluarkan dekrit yang berisi membubarkan MPR/DPR, mengembalian kedaulatan ke tangan rakyat dan mempercepat penyelenggaraan pemilu dalam tempo satu tahun, menyelamatkan reformasi dari hambatan masa Orde Baru dan membekukan Partai Golkar. Usaha tersebut gagal karena tidak mendapat dukungan dari TNI dan POLRI, ditambah MPR menolak putusan tersebut. Dikarenakan hal ini pada 23 Juli 2001, MPR resmi memberhentikan Gus Dur dari jabatannya sebagai presiden dan digantikan oleh Megawati Soekarnoputri. Dengan demikian gagasan yang dilontarkan oleh Presiden Abdurrahman Wahid yang kontroversial adalah usul penghapusan TAP MPR TAP MPRS No. XXV/1966, kontroversi tentang hubungan diplomatik dengan Israel, ancaman membubarkan parlemen.

K.H. Abdurrahman Wahid atau yang lebih kita kenal dengan Gus Dur adalah Presiden Indonesia ke-4. Beliau menjabat sebagai presiden menggantikan B.J Habibie dengan masa jabatan sejak 20 Oktober 1999 hingga 23 Juli 2001. Beberapa gagasan kontoversial yang dilontarkan Gus Dur sebagai presiden adalah sebagai berikut:

  1. Usul penghapusan TAP MPR tentang PKI. Usul pencabutan TAP MPRS No. XXV/1966 mengenai pelarangan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan pelarangan penyebaran ajaran Marxisme/Leninisme serta komunisme di Indonesia. Gagasan ini ditolak MPR, bukan hanya MPR yang menolak bahkan aksi protes juga dilakukan oleh para barisan muda Islam di beberapa penjuru Indonesia.
  2. Kontroversi tentang hubungan diplomatik dengan Israel, Gus Dur melontar gagasan tentang hubungan diplomatik dengan Israel,yang kemudian muncul reaksi yang menentang beliau. Presiden Gus Dur memahami benar kondisi politik Timur Tengah. Masalah Palestina sudah terjadi sejak lama, terjadi pengungsian besar-besaran rakyat Palestina ke berbagai negara, juga telah terjadi beberapa kali peperangan antara Mesir, Suriah dan Jordania dengan Israel. Akan tetapi, makin hari makin kelihatan bahwa negara-negara Arab sendiri tidak satu pendapat. Bahkan beberapa negara seperti Mesir dan Jordania mengambil sikap yang lebih rasional dan pragmatis dan mengadakan perdamaian dan hubungan diplomatik dengan Israel. Beberapa negara lain mengadakan hubungan perdagangan. Bahkan Palestina sendiri juga telah menandatangani perdamaian dengan Israel. Persoalannya, kalau Indonesia ingin berperan dalam membantu proses perdamaian antara Palestina dan Israel, tidaklah mungkin tanpa mempunyai hubungan diplomatik dengan kedua belah pihak bertikai. Dari latar belakang inilah gagasan Gus Dur tentang hubungan dengan Israel.
  3. Satu lagi kebijakan kontroversial Gus Dur adalah ancaman membubarkan parlemen. Beliau mengancam akan mengeluarkan dekrit yang berisi membubarkan MPR/DPR, mengembalian kedaulatan ke tangan rakyat dan mempercepat penyelenggaraan pemilu dalam tempo satu tahun, menyelamatkan reformasi dari hambatan masa Orde Baru dan membekukan Partai Golkar.

Usaha tersebut gagal karena tidak mendapat dukungan dari TNI dan POLRI, ditambah MPR menolak putusan tersebut. Dikarenakan hal ini pada 23 Juli 2001, MPR resmi memberhentikan Gus Dur dari jabatannya sebagai presiden dan digantikan oleh Megawati Soekarnoputri.

Dengan demikian gagasan yang dilontarkan oleh Presiden Abdurrahman Wahid yang kontroversial adalah usul penghapusan TAP MPR TAP MPRS No. XXV/1966, kontroversi tentang hubungan diplomatik dengan Israel, ancaman membubarkan parlemen.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

163

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Salah satu kebijakan Presiden Abdurrahman Wahid yang banyak menuai tantangan dari banyak kalangan adalah. . . .

475

3.8

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

info@ruangguru.com

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia