Iklan
Pertanyaan
Sebermula, maka adalah pada masa itu dalam pulau Singapura itu tiadalah ada binatang buas atau jinak yang kelihatan melainkan tikus. Maka, beribu-ribu tikus tanah itu sepanjang jalan serta dengan besar-besarnya hampir bagai kucing adanya. Maka jikalau kita berjalan pada malam, dilanggarkannya, beberapa banyak orang jatuh, demikianlah besarnya. Maka pada suatu malam di rumah tempat kutinggal itu ada dipelihara beberapa kucing. Maka pada setengah malam kedengaran kucing mengiau-ngiau. Keluarlah kawanku dengan membawa damar, hendak pergi melihat apakah sebabnya kucing itu. Maka serta dilihatnya ada enam tujuh ekor tikus berkerumun menggigit kucing itu. Ada yang menggigit pipinya sehingga tiadalah boleh bergerak lagi kucing itu melainkan mengiau-ngiau saja.
Hikayat Abdulah
Isi yang diungkapkan dalam penggalan hikayat tersebut adalah ...
Di pulau Singapura kucing dan tikus saling bermusuhan.
Di pulau Singapura kucing selalu mengalahkan tikus.
Kucing selalu dipermainkan tikus-tikus.
Di pulau Singapura terdapat banyak tikus.
Di mana pun tikus selalu memangsa kucing.
Iklan
E. Iga
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Sanata Dharma
37
4.8 (17 rating)
Deriel Agungpranata
Pembahasan lengkap banget
novia.camabaFKH
Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Bantu banget Makasih ❤️ Mudah dimengerti
Aldo pratama
Bantu banget
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia