Berdasarkan data yang diketahui di soal, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah menentukan jumlah proton dari ion X2−.
protonprotonproton===nomor massa−neutron79−4534
Ingat! Pada ion, jumlah elektron dapat dihitung dengan persamaan berikut.
elektron X2−elektron X2−elektron X2−===proton−muatan34−(−2)36
Oleh karena ion X2− isoelektron dengan ion Y4+, jumlah elektron ion Y4+ adalah 36. Selanjutnya, jumlah elektron unsur Y dapat ditentukan sebagai berikut.
elektron Y4+36proton===proton−muatanproton−(+4)40
Ingat! Pada atom netral, jumlah proton sama dengan jumlah elektron sehingga jumlah elektron unsur Y adalah 40. Setelah itu, tuliskan konfigurasi elektron unsur Y.
40Y=1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d2
Berdasarkan konfigurasi elektron, subkulit terakhir unsur Y terletak pada blok d sehingga unsur Y adalah unsur logam transisi. Jumlah elektron terakhir pada subkulit s dan d adalah 4 sehingga unsur Y terletak di golongan IVB. Jumlah kulit terbesar (n) pada unsur Y adalah 5 sehingga unsur Y terletak pada periode 5.
Alasan opsi jawaban salah dapat dipilih adalah sebagai berikut.
- Jika unsur Y dianggap mempunyai 34 elektron (elektron unsur X), opsi A kemungkinan dipilih.
- Jika unsur Y dianggap mempunyai 45 elektron (45 adalah neutron X2−), opsi B kemungkinan dipilih.
- Jika unsur Y dianggap mempunyai 36 elektron (elektron ion X2− dan Y4+), opsi C kemungkinan dipilih.
- Jika unsur Y dianggap mempunyai 32 elektron karena salah perhitungan dalam menentukan elektron Y, opsi E kemungkinan dipilih.
Jadi, jawaban yang tepat adalah E.