Konfigurasi elektron adalah susunan elektron berdasarkan kulit atau orbital suatu atom. Sebelum menentukan konfigurasi elektronnya, perlu diketahui jumlah elektron pada unsur A. Isoelektronik artinya unsur, kation, atau anion yang mempunyai jumlah elektron yang sama, sehingga ion memiliki jumlah elektron yang sama dengan , yaitu sebanyak 18 elektron. Ion artinya unsur yang sudah kehilangan atau melepaskan 2 elektron pada kulit terluar. Oleh karena itu, unsur memiliki jumlah elektron sebanyak 18 + 2 = 20 elektron.
Setelah mengetahui jumlah elektron unsur A, konfigurasi elektron bisa diketahui. Penyusunan elektron harus berdasarkan prinsip Aufbau, yaitu elektron akan mengisi orbital pada tingkat energi terendah yang tersedia sebelum mengisi orbital dengan tingkat energi yang lebih tinggi. Berdasarkan prinsip Aufbau, maka urutan pengisian orbital dimulai dari 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p, dan 8s, dimana subkulit s, p, d, dan f bisa diisi masing-masing oleh 2, 6, 10, dan 14 elektron. Dengan menggunakan prinsip Aufbau, maka didapatkan bahwa konfigurasi elektron unsur A adalah .
Jadi, konfigurasi elektron unsur adalah