Iklan

Iklan

Pertanyaan

Indonesia dijajah bangsa asing selama... Yaitu negara....

Indonesia dijajah bangsa asing selama... Yaitu negara....

Iklan

I. Uga

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

Indonesia dijajah dan diduduki bangsa asing sejak 1509-1942 atau kurang lebih selama 433 tahun oleh berbagai negara seperti Portugis, Spanyol, Belanda, Prancis, Inggris, dan Jepang.

Indonesia dijajah dan diduduki bangsa asing sejak 1509-1942 atau kurang lebih selama 433 tahun oleh berbagai negara seperti Portugis, Spanyol, Belanda, Prancis, Inggris, dan Jepang.

Iklan

Pembahasan

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam serta sumber daya manusia. Hal ini menimbulkan negara-negara penjelajah berlomba-lomba memperebutkannya, negara-negara tersebut adalah. Portugis (1509-1595), Portugis merupakan negara pertama yang berhasil masuk dan menjajah Indonesia. Salah satu tokoh pentingnya yaitu, Alfonso de Albuquerque. Portugis berhasil mengenalkan Nusantara ke kehidupan dunia Eropa. Awal mula kedatangan Portugis adalah ke daerah Maluku untuk mencari rempah-rempah. Kedatangannya pun di sambut hangat oleh Raja dan rakyat Maluku pada saat itu. Hingga akhirnya, Portugis melanggar aturan yang telah disepakati dengan menerapkan praktik monopoli yang tidak sehat. Penjajahan yang dilakukan bangsa Portugis meluaske berbagai penjuru Indonesia. Salah satunya adalah Pulau Jawa. Pada tahun 1602, datang pasukan Belanda yang mengalahkan pasukan Portugis, hingga akhirnya kolonialisasi yang dilakukan oleh Portugis tersebut berakhir. Spanyol (1521-1692),Spanyol merupakan salah satu negara bagian Eropa yang aktif melakukan pelayaran ke Asia Tenggara. Tujuan mereka adalah mendapatkan negara-negara penghasil rempah tercapai, setelah berhasil memasuki Indonesia.Portugis yang saat itu masih menjajah Indonesia, menganggap bahwa Spanyol melanggar hak monopoli Portugis, meskipun pada dasarnya mereka berada pada cakupan wilayah perdagangan yang berbeda.Portugis bekerja sama dengan kerajaan Ternate, sedangkan Spanyol bekerja sama dengan Kerajaan Tidore. Namun tetap saja terjadi persaingan dagang yang berkepanjangan antara kedua negara tersebut. Akhirnya pada 1529, konflik tersebut menghasilkan perjanjian bahwa Spanyol harus meninggalkan Maluku dan melakukan perdagangan di Filipina. Sedangkan Portugis tetap melakukan perdagangan di Maluku. Belanda (1602-1942), beberapa wilayah yang berhasil dikuasai adalahPulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Papua. Tak berbeda dengan negara lainnya, tujuan Belanda pun untuk berdagang dan mencari rempah-rempah. Atas kekalahan Portugis pada tahun 1602, Belanda memulai kolonialisasinya dengan mendirikan kongsi dagang di Batavia yang diberi nama VOC (Verenigde Oostindische Compagnie). Namun pada 31 Desember 1799, VOC dibubarkan oleh pemerintah Belanda. Berakhirnya VOC, bukan membawa kebaikan bagi masyarakat. Nusantara pada saat itu bernama Hindia Belanda diserahkan kepempimpinannya pada Kerajaan Belanda dan mereka membentuk sistem Cultuur Stelsel atau tanam paksa. Mei 1940 awal terjadinya Perang Dunia II, Belanda mengalami kekalahan karena negaranya dikuasai oleh Nazi, Jerman. Pada Maret 1942, Belanda pun juga kalah di Nusantara oleh Jepang. Ini yang menandakan penjajahan Belanda berakhir dan berlanjut di tangan Jepang. Prancis (1803-1811),Pada masa-masa krisis VOC, Belanda juga terkalahkan oleh Perancis dan wilayah kolonialisasinya jatuh ke tangan Prancis. Pada tahun 1808, Raja Louis Napoleon selaku Raja Prancis, mengirimkan Marsekal Williem Daendels ke Jakarta yang waktu itu masih bernama Batavia, dan dijadikan Gubernur Jenderal di Indonesia. Di bawah kempempimpinannya, Prancis berhasil mengibarkan benderanya di atas perahu dagang VOC, yang menandakan Prancis memulai penjajahannya di Indonesia. Pemerintahan Daendels yang kejam dan diktator membuatnya mendapatkan berbagai kecaman. Hingga akhirnya, ia digantikan oleh Jan Williem Janssens. Pada 18 September 1811, Janssens menyatakan kekalahannya dengan Inggris, ia menandatangani perjanjian bahwa seluruh Pulau Jawa diserahkan dan dikuasai oleh Inggris. Inggris (1811-1816),Kekalahan Perancis di tangan Janssens menjadi awal bagi bangsa Inggirs menguasai wilayah Pulau Jawa. Di bawah kepempimpinan Stamford Raffles, Indonesia mengalami banyak perubahan. Diantaranya menghapis monopoli dan perbudakan, serta membagi Pulau Jawa menjadi 16 Keresidenan. Namun akibat konflik yang terjadi di Eropa antara Belanda dan Inggris, memengaruhi pemerintahan Pulau Jawa yang pada saat itu berada di tangan Inggris. Akibat konflik tersebut, terbentuklah perjanjian bahwa Belanda secara resmi kembali menjajah dan menguasai seluruh wilayah Indonesia. Jepang (1942-1945),Awal kedatangannya pada 8 Maret 1942, Jepang berniat baik dengan berencana membantu memerdekakan Indonesia. Namun lambat laun, mereka menunjukkan sikap diktator dan kejam dengan menerapkansistem kerja paksa yang disebut sebagai Romusha. Tak hanya itu, Jepang juga membuat organisasi kemiliteran, dengan tujuan untuk melawan pasukan Amerika Serikat dan sekutunya. Karena Jepang terlibat dalam Perang Dunia II. Pada akhirnya, Jepang mengalami kekalahan karena kota Hiroshima dan Nagasi di Jepang, dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat. Setelah itu, Jepang di ambang kekalahan dan akhirnya ia menepati janjinya untuk membantu memerdekakan Indonesia. Dengan demikian, Indonesia dijajah dan diduduki bangsa asing sejak 1509-1942 atau kurang lebih selama 433 tahun oleh berbagai negara seperti Portugis, Spanyol, Belanda, Prancis, Inggris, dan Jepang.

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam serta sumber daya manusia. Hal ini menimbulkan negara-negara penjelajah berlomba-lomba memperebutkannya, negara-negara tersebut adalah.

  1. Portugis (1509-1595), Portugis merupakan negara pertama yang berhasil masuk dan menjajah Indonesia. Salah satu tokoh pentingnya yaitu, Alfonso de Albuquerque. Portugis berhasil mengenalkan Nusantara ke kehidupan dunia Eropa. Awal mula kedatangan Portugis adalah ke daerah Maluku untuk mencari rempah-rempah. Kedatangannya pun di sambut hangat oleh Raja dan rakyat Maluku pada saat itu. Hingga akhirnya, Portugis melanggar aturan yang telah disepakati dengan menerapkan praktik monopoli yang tidak sehat. Penjajahan yang dilakukan bangsa Portugis meluas ke berbagai penjuru Indonesia. Salah satunya adalah Pulau Jawa. Pada tahun 1602, datang pasukan Belanda yang mengalahkan pasukan Portugis, hingga akhirnya kolonialisasi yang dilakukan oleh Portugis tersebut berakhir.
  2. Spanyol (1521-1692), Spanyol merupakan salah satu negara bagian Eropa yang aktif melakukan pelayaran ke Asia Tenggara. Tujuan mereka adalah mendapatkan negara-negara penghasil rempah tercapai, setelah berhasil memasuki Indonesia. Portugis yang saat itu masih menjajah Indonesia, menganggap bahwa Spanyol melanggar hak monopoli Portugis, meskipun pada dasarnya mereka berada pada cakupan wilayah perdagangan yang berbeda. Portugis bekerja sama dengan kerajaan Ternate, sedangkan Spanyol bekerja sama dengan Kerajaan Tidore. Namun tetap saja terjadi persaingan dagang yang berkepanjangan antara kedua negara tersebut. Akhirnya pada 1529, konflik tersebut menghasilkan perjanjian bahwa Spanyol harus meninggalkan Maluku dan melakukan perdagangan di Filipina. Sedangkan Portugis tetap melakukan perdagangan di Maluku.
  3. Belanda (1602-1942), beberapa wilayah yang berhasil dikuasai adalah Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Papua. Tak berbeda dengan negara lainnya, tujuan Belanda pun untuk berdagang dan mencari rempah-rempah. Atas kekalahan Portugis pada tahun 1602, Belanda memulai kolonialisasinya dengan mendirikan kongsi dagang di Batavia yang diberi nama VOC (Verenigde Oostindische Compagnie). Namun pada 31 Desember 1799, VOC dibubarkan oleh pemerintah Belanda. Berakhirnya VOC, bukan membawa kebaikan bagi masyarakat. Nusantara pada saat itu bernama Hindia Belanda diserahkan kepempimpinannya pada Kerajaan Belanda dan mereka membentuk sistem Cultuur Stelsel atau tanam paksa. Mei 1940 awal terjadinya Perang Dunia II, Belanda mengalami kekalahan karena negaranya dikuasai oleh Nazi, Jerman. Pada Maret 1942, Belanda pun juga kalah di Nusantara oleh Jepang. Ini yang menandakan penjajahan Belanda berakhir dan berlanjut di tangan Jepang.
  4. Prancis (1803-1811), Pada masa-masa krisis VOC, Belanda juga terkalahkan oleh Perancis dan wilayah kolonialisasinya jatuh ke tangan Prancis. Pada tahun 1808, Raja Louis Napoleon selaku Raja Prancis, mengirimkan Marsekal Williem Daendels ke Jakarta yang waktu itu masih bernama Batavia, dan dijadikan Gubernur Jenderal di Indonesia. Di bawah kempempimpinannya, Prancis berhasil mengibarkan benderanya di atas perahu dagang VOC, yang menandakan Prancis memulai penjajahannya di Indonesia. Pemerintahan Daendels yang kejam dan diktator membuatnya mendapatkan berbagai kecaman. Hingga akhirnya, ia digantikan oleh Jan Williem Janssens. Pada 18 September 1811, Janssens menyatakan kekalahannya dengan Inggris, ia menandatangani perjanjian bahwa seluruh Pulau Jawa diserahkan dan dikuasai oleh Inggris.
  5. Inggris (1811-1816), Kekalahan Perancis di tangan Janssens menjadi awal bagi bangsa Inggirs menguasai wilayah Pulau Jawa. Di bawah kepempimpinan Stamford Raffles, Indonesia mengalami banyak perubahan. Diantaranya menghapis monopoli dan perbudakan, serta membagi Pulau Jawa menjadi 16 Keresidenan. Namun akibat konflik yang terjadi di Eropa antara Belanda dan Inggris, memengaruhi pemerintahan Pulau Jawa yang pada saat itu berada di tangan Inggris. Akibat konflik tersebut, terbentuklah perjanjian bahwa Belanda secara resmi kembali menjajah dan menguasai seluruh wilayah Indonesia.
  6. Jepang (1942-1945), Awal kedatangannya pada 8 Maret 1942, Jepang berniat baik dengan berencana membantu memerdekakan Indonesia. Namun lambat laun, mereka menunjukkan sikap diktator dan kejam dengan menerapkan sistem kerja paksa yang disebut sebagai Romusha. Tak hanya itu, Jepang juga membuat organisasi kemiliteran, dengan tujuan untuk melawan pasukan Amerika Serikat dan sekutunya. Karena Jepang terlibat dalam Perang Dunia II. Pada akhirnya, Jepang mengalami kekalahan karena kota Hiroshima dan Nagasi di Jepang, dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat. Setelah itu, Jepang di ambang kekalahan dan akhirnya ia menepati janjinya untuk membantu memerdekakan Indonesia.

Dengan demikian, Indonesia dijajah dan diduduki bangsa asing sejak 1509-1942 atau kurang lebih selama 433 tahun oleh berbagai negara seperti Portugis, Spanyol, Belanda, Prancis, Inggris, dan Jepang.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Untuk mengatasi masalah sosial akibat urbanisasi, maka diambil kebijakan untuk mengirim dan mempekerjakan kaum pengangguran di daerah baru yang dijadikan koloni. Di samping itu, daerah baru juga akan ...

18

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia