Iklan

Iklan

Pertanyaan

Identifikasikan empat fungsi positif konflik sosial menurut Lewis A. Coser!

Identifikasikan empat fungsi positif konflik sosial menurut Lewis A. Coser! 

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Empat Fungsi Positif Konflik Menurut Lewis Coser, yaitu: Membangun Ikatan Internal : Konflik dengan kelompok lain dapat memperkuat kembali identitas kelompok dan melindunginya agar tidak melebur ke dalam dunia sosial sekelilingnya. Seluruh fungsi positif konflik tersebut dapat dilihat dalam ilustrasi suatu kelompok yang sedang mengalami konflik dengan kelompok lain. Dalam ruang lingkup kecil, karena adanya konflik maka kelompok-kelompok baru dapat lahir dan mengembangkan identitas strukturalnya. Katup Penyelamat : Coser melihat bahwa katup penyelamat berfungsi sebagai jalan ke luar yang meredakan permusuhan, yang tanpa itu hubungan-hubungan di antara pihak-pihak yang bertentangan akan semakin menajam. Katup Penyelamat (savety-value) ialah salah satu mekanisme khusus yang dapat dipakai untuk mempertahankan kelompok dari kemungkinan konflik sosial. Katup penyelamat merupakan sebuah institusi pengungkapan rasa tidak puas atas sebuah sistem atau struktur. Membawa Kedewasaan : Tindakan konflik dengan rasa bermusuhan itu tidak sama. Konflik benar-benar mengubah waktu hubungan dari pelaku sedangkan bermusuhan tidak memiliki peran penting dan meninggalkan pengertian ketidakberubahan hubungan. Perasaan permusuhan dibebaskan tidak hanya menuju kepada objek asal, tetapi juga menuju kepada objek pengganti. Perilaku selain konflik setidak-tidaknya menunjukan fungsi yang sama dari konflik. Konflik tidak selalu mengarah pada permusuhan, tetapi ia bisa digeser pada pemuasan kebutuhan yang ditunjukkan oleh penemuan objek pengganti tersebut. Konflik Sebagai Gambaran Kuatnya Integritas : Bila konflik dalam kelompok tidak ada, berarti itu menunjukkan lemahnya integrasi kelompok tersebut dengan masyarakat. Dalam struktur besar atau kecil konflik in-group merupakan indikator adanya suatu hubungan yang sehat. Coser sangat menentang para ahli sosiologi yang selalu melihat konflik hanya dalam pandangan negatif saja. Perbedaan merupakan peristiwa normal yang sebenarnya dapat memperkuat struktur sosial. Dengan demikian Coser menolak pandangan bahwa ketiadaan konflik sebagai indikator dari kekuatan dan kestabilan suatu hubungan.

Empat Fungsi Positif Konflik Menurut Lewis Coser, yaitu:

  1. Membangun Ikatan Internal : Konflik dengan kelompok lain dapat memperkuat kembali identitas kelompok dan melindunginya agar tidak melebur ke dalam dunia sosial sekelilingnya. Seluruh fungsi positif konflik tersebut dapat dilihat dalam ilustrasi suatu kelompok yang sedang mengalami konflik dengan kelompok lain. Dalam ruang lingkup kecil, karena adanya konflik maka kelompok-kelompok baru dapat lahir dan mengembangkan identitas strukturalnya.
  2. Katup Penyelamat : Coser melihat bahwa katup penyelamat berfungsi sebagai jalan ke luar yang meredakan permusuhan, yang tanpa itu hubungan-hubungan di antara pihak-pihak yang bertentangan akan semakin menajam. Katup Penyelamat (savety-value) ialah salah satu mekanisme khusus yang dapat dipakai untuk mempertahankan kelompok dari kemungkinan konflik sosial. Katup penyelamat merupakan sebuah institusi pengungkapan rasa tidak puas atas sebuah sistem atau struktur.
  3. Membawa Kedewasaan : Tindakan konflik dengan rasa bermusuhan itu tidak sama. Konflik benar-benar mengubah waktu hubungan dari pelaku sedangkan bermusuhan tidak memiliki peran penting dan meninggalkan pengertian ketidakberubahan hubungan. Perasaan permusuhan dibebaskan tidak hanya menuju kepada objek asal, tetapi juga menuju kepada objek pengganti. Perilaku selain konflik setidak-tidaknya menunjukan fungsi yang sama dari konflik. Konflik tidak selalu mengarah pada permusuhan, tetapi ia bisa digeser pada pemuasan kebutuhan yang ditunjukkan oleh penemuan objek pengganti tersebut.
  4. Konflik Sebagai Gambaran Kuatnya Integritas : Bila konflik dalam kelompok tidak ada, berarti itu menunjukkan lemahnya integrasi kelompok tersebut dengan masyarakat. Dalam struktur besar atau kecil konflik in-group merupakan indikator adanya suatu hubungan yang sehat. Coser sangat menentang para ahli sosiologi yang selalu melihat konflik hanya dalam pandangan negatif saja. Perbedaan merupakan peristiwa normal yang sebenarnya dapat memperkuat struktur sosial. Dengan demikian Coser menolak pandangan bahwa ketiadaan konflik sebagai indikator dari kekuatan dan kestabilan suatu hubungan.undefined 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

18

Aliefa Nurlaila

Mudah dimengerti Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Menurut Coser, konflik dapat berlangsung lama atau cepat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Sebutkan ketiga faktor tersebut!

85

4.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia