Iklan

Pertanyaan

Hubungan antara ditandatanganinya Traktat London antara Inggris dan Belanda dengan meletusnya perlawanan rakyat Maluku yang dipimpin Pattimura bersama Paulus Tiahahu, Martha Christina Tiahahu dan tokoh lainnya adalah….

Hubungan antara ditandatanganinya Traktat London antara Inggris dan Belanda dengan meletusnya perlawanan rakyat Maluku yang dipimpin Pattimura bersama Paulus Tiahahu, Martha Christina Tiahahu dan tokoh lainnya adalah….

  1. Kembalinya Belanda ke tanah Maluku dengan aturan yang merugikan rakyat menyulut gerakan perlawanan yang dipimpin Pattimura

  2. Masuknya Inggris sebagai penguasa baru di Maluku mendapat respon negatif dari masyarakat Maluku

  3. Penandatanganan Traktat London merugikan posisi Maluku sebagai bandar dagang rempah terbesar kala itu

  4. Pergantian kekuasaan di Maluku mendapat pertentangan dari rakyat karena dilaksanakan tanpa persetujuan Kesultanan Ternate

  5. Adanya Traktat London mengancam posisi Maluku sebagai wilayah utama pemasok pala pada tahun 1816

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

23

:

31

:

58

Klaim

Iklan

A. Acfreelance

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Saat Martha Christina lahir hingga terjadi perlawanan Saparua, konstelasi politik di Maluku mengalami perpindahan secara cepat. Belanda yang awalnya berkuasa kemudian digantikan oleh kolonialisme Inggris antara tahun 1810-1816. Apabila di bawah kekuasaan Belanda rakyat mengalami penindasan yang luar biasa, maka nasib Maluku di tangan Inggris sedikit lebih baik. Namun, sesuai hasil Traktat London, Inggris harus angkat kaki dari Maluku dan digantikan kembali oleh Belanda. Kedatangan Belanda kemudian kembali menerapkan aturan lama yang memberatkan dan merugikan rakyat. Praktek kolonialisme yang semakin memburuk, melahirkan kondisi ketidakpuasan terhadap pemerintahan belanda semakin menyebar dikalangan rakyat Maluku dan khususnya Saparua. Thomas Matulessy dan kawan-kawannya pada 3 Mei 1816 kemudian mengadakan rapat umum di Waluyo dan memutuskan untuk menyerang Benteng Duurstede untuk memulai gerakan perlawanan, yang terinspirasi serbuan benteng Bastille dalam revolusi Perancis.

Saat Martha Christina lahir hingga terjadi perlawanan Saparua, konstelasi politik di Maluku mengalami perpindahan secara cepat. Belanda yang awalnya berkuasa kemudian digantikan oleh kolonialisme Inggris antara tahun 1810-1816. Apabila di bawah kekuasaan Belanda rakyat mengalami penindasan yang luar biasa, maka nasib Maluku di tangan Inggris sedikit lebih baik. Namun, sesuai hasil Traktat London, Inggris harus angkat kaki dari Maluku dan digantikan kembali oleh Belanda. Kedatangan Belanda kemudian kembali menerapkan aturan lama yang memberatkan dan merugikan rakyat. Praktek kolonialisme yang semakin memburuk, melahirkan kondisi ketidakpuasan terhadap pemerintahan belanda semakin menyebar dikalangan rakyat Maluku dan khususnya Saparua. Thomas Matulessy dan kawan-kawannya pada 3 Mei 1816 kemudian mengadakan rapat umum di Waluyo dan memutuskan untuk menyerang Benteng Duurstede untuk memulai gerakan perlawanan, yang terinspirasi serbuan benteng Bastille dalam revolusi Perancis.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Azkia sfw

Ini yang aku cari!

Iklan

Pertanyaan serupa

Sepeninggal kematian ayahnya, Martha Tiahahu lebih sering mengasingkan diri ke dalam hutan. Karena dianggap pengasingannya berbahaya, bersama 39 orang lainnya, Martha kemudian ditangkap kembali. Tinda...

1

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia