Iklan

Pertanyaan

HIV atau Human Immunodeficiency Virus merupakan retrovirus yang menyebabkan penurunan kekebalan tubuh karena kemampuan virus dalam menyerang limfosit T CD4+. Hubungan antara keberadaan HIV dengan limfosit T CD4+ dapat dilihat dari grafik berikut ini: Berdasarkan grafik di atas, kesimpulan yang dapat diambil adalah ...

HIV atau Human Immunodeficiency Virus merupakan retrovirus yang menyebabkan penurunan kekebalan tubuh karena kemampuan virus dalam menyerang limfosit T CD4+. Hubungan antara keberadaan HIV dengan limfosit T CD4+ dapat dilihat dari grafik berikut ini:

  

Berdasarkan grafik di atas, kesimpulan yang dapat diambil adalah ...

  1. Tubuh menghasilkan antibodi yang dapat menghancurkan HIV di awal infeksi.

  2. Semakin rendah limfosit T CD4+ maka semakin rendah virus HIV.

  3. Infeksi primer menyebabkan peningkatan jumlah virus HIV.

  4. Jumlah RNA HIV dan limfosit T CD4+ berbanding lurus.

  5. Kematian disebabkan terlalu tingginya limfosit T CD4+.

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

00

:

21

:

38

:

38

Klaim

Iklan

W. Carwati

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pilihan jawaban yang tepat adalah A.

pilihan jawaban yang tepat adalah A. undefined  

Pembahasan

HIV atau Human Immunodeficiency Virus merupakan retrovirus atau virus yang memiliki materi genetik berupa RNA. HIV secara khusus dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh karena kemampuannya menginfeksi limfosit T CD4+. Infeksi HIV terjadi dalam 4 tahapan sebagaimana grafik pada soal dengan penjelasan sebagai berikut: Tahap infeksi akut - tahap ini terjadi pada 2-4 minggu pertama setelah infeksi HIV. Pada tahapan ini beberapa orang akan merasakan gejala seperti flu. Selama tahap ini pula virus HIV akan dihasilkan dalam jumlah besar dan ditandingi dengan menghasilkan antibodi HIV dan Limfosit T sitotoksik. Tahap latensi klinis atau infeksi tanpa gejala (asimptomatis) - tahap ini terjadi saat virus berada dalam tubuh tanpa menunjukkan gejala dan terjadi cukup lama hingga mencapai 10 tahun. Walaupun tidak menunjukkan gejala, namun virus aktif di dalam limfa. Aktivitas HIV tersebut menyebabkan peningkatan jumlah virus dan penurunan jumlah limfosit T CD4+ Tahap gejala umum (simptomatis) - tahapan ini terjadi ketika kekebalan tubuh sudah menurun hingga level tertentu. Pada saat ini berbagai jenis gejala muncul dan terjadi infeksi dari beberapa jenis virus lain. Sindrom akibat penurunan kekebalan tubuh atau Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) - tahap dimana sistem kekebalan tubuh sudah sangat buruk dikarenakan jumlah limfosit T CD4+ merosot dan jumlah virus meningkat. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya berbagai komplikasi seperti tuberkulosis, kanker, dan pneumonia. Kematian tertinggi akan terjadi pada saat memasuki tahap AIDS Dari informasi pada grafik dan penjelasan, dapat diambil kesimpulan yaitu tubuh menghasilkan antibodi yang dapat menghancurkan HIV di awal infeksi. Hal ini ditunjukkan dari nilai RNA HIV yang menurun setelah adanya peningkatan jumlah RNA pada saat tahap infeksi akut. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A.

HIV atau Human Immunodeficiency Virus merupakan retrovirus atau virus yang memiliki materi genetik berupa RNA. HIV secara khusus dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh karena kemampuannya menginfeksi limfosit T CD4+. Infeksi HIV terjadi dalam 4 tahapan sebagaimana grafik pada soal dengan penjelasan sebagai berikut:

  1. Tahap infeksi akut - tahap ini terjadi pada 2-4 minggu pertama setelah infeksi HIV. Pada tahapan ini beberapa orang akan merasakan gejala seperti flu. Selama tahap ini pula virus HIV akan dihasilkan dalam jumlah besar dan ditandingi dengan menghasilkan antibodi HIV dan Limfosit T sitotoksik.
  2. Tahap latensi klinis atau infeksi tanpa gejala (asimptomatis) - tahap ini terjadi saat virus berada dalam tubuh tanpa menunjukkan gejala dan terjadi cukup lama hingga mencapai 10 tahun. Walaupun tidak menunjukkan gejala, namun virus aktif di dalam limfa. Aktivitas HIV tersebut menyebabkan peningkatan jumlah virus dan penurunan jumlah limfosit T CD4+
  3. Tahap gejala umum (simptomatis) - tahapan ini terjadi ketika kekebalan tubuh sudah menurun hingga level tertentu. Pada saat ini berbagai jenis gejala muncul dan terjadi infeksi dari beberapa jenis virus lain.
  4. Sindrom akibat penurunan kekebalan tubuh atau Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) - tahap dimana sistem kekebalan tubuh sudah sangat buruk dikarenakan jumlah limfosit T CD4+ merosot dan jumlah virus meningkat. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya berbagai komplikasi seperti tuberkulosis, kanker, dan pneumonia. Kematian tertinggi akan terjadi pada saat memasuki tahap AIDS

Dari informasi pada grafik dan penjelasan, dapat diambil kesimpulan yaitu tubuh menghasilkan antibodi yang dapat menghancurkan HIV di awal infeksi. Hal ini ditunjukkan dari nilai RNA HIV yang menurun setelah adanya peningkatan jumlah RNA pada saat tahap infeksi akut.

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A. undefined  

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Penderita AIDS akan mengalami penyakit oportunistik yaitu penyakit infeksi yang timbul saat daya tahan tubuh lemah dan biasanya tidak menyebabkan penyakit pada orang dengan sistem kekebalan tubuh norm...

1

2.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia