1. Sebelum penambahan
hanya ada asam kuat
0,50M maka pH larutan adalah pH larutan asam kuat

2. Setelah penambahan 10,00mL
0,50M maka perlu dilakukan perhitungan stoikiometri untuk menentukan sisa reaksi


Dari hasil perhitungan stoikiometri yang tersisa adalah asam kuat dan garam maka pH larutan ditentukan oleh sisa dari asam kuat

3. Setelah penambahan 20,00mL
0,50M maka dilakukan juga perhitungan stkiometri


Dari perhitungan tersebut maka yang tersisa adalah garam. Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat tidak akan mengalami hirdolisi sehingga pH larutan netral atau 7
4. Setelah penambahan 20,20mL
0,50M maka dilakukan perhitungan stokiometri untuk menentukan sisa hasil reaksi


Dari perhitungan tersebut yang bersisa adalah basa kuat dan garam maka pH larutan adalah pH basa kuat

Jadi, pH campuran pada keadaan 1, 2, 3, dan 4 berturut-turut adalah 1-log 5; 1-log1,7; 7 dan 11+log 2,5.