Iklan

Iklan

Pertanyaan

Gerakan lempeng yang bersifat konvergensi memberikan dampak pada wilayah tumbukan, di antaranya pembentukan rangkaian pegunungan aktif. Bagaimana kaitan antara tumbukan lempeng tektonik dan kegiatan vulkanisme?

Gerakan lempeng yang bersifat konvergensi memberikan dampak pada wilayah tumbukan, di antaranya pembentukan rangkaian pegunungan aktif. Bagaimana kaitan antara tumbukan lempeng tektonik dan kegiatan vulkanisme?space

Iklan

F. Seftiani

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Gerakan Konvergen adalah gerakan lempeng-lempeng tektonik yang saling mendekat sehingga menimbulkan tumbukan yang menyebabkan salah satu lempeng tertekuk dan masuk ke bawah bagian lempeng lainnya. Lempeng yang masuk adalah lempeng samudra karena memiliki berat jenis yang lebih ringan dibandingkan lempeng benua. Penujaman dapat membentuk palung samudra dan pegunungan. Pada gerakan lempeng ini terjadi subduksi yaitu tabrakan antarlempeng di mana salah satu lempeng menghunjam ke bawah membentuk palung, sedangkan obduksi yaitu dua lempeng yang bertumbukan dan membentuk jalur pegunungan. Ketika lempeng samudra yang memiliki berat jenis lebih ringan dibandingkan lempeng benua menimbulkan celah atau retakan pada lapisannya. Hasil tumbukan yang masuk ke lempeng benua mengalami peleburan menjadi magma. Kemudian, magma yang terus beraktivitas dan jumlahnya banyak menerobos bagian lempeng benua yang memiliki celah atau retakan. Magma akan mengalir ke luar lempeng benua yang lama kelamaan mendingin akibat suhu dan tekanan menjadi batuan-batuan yang menyusun menjadi gunung api/ vulkanisme.

Gerakan Konvergen adalah gerakan lempeng-lempeng tektonik yang saling mendekat sehingga menimbulkan tumbukan yang menyebabkan salah satu lempeng tertekuk dan masuk ke bawah bagian lempeng lainnya. Lempeng yang masuk adalah lempeng samudra karena memiliki berat jenis yang lebih ringan dibandingkan lempeng benua. Penujaman dapat membentuk palung samudra dan pegunungan. Pada gerakan lempeng ini terjadi subduksi yaitu tabrakan antarlempeng di mana salah satu lempeng menghunjam ke bawah membentuk palung, sedangkan obduksi yaitu dua lempeng yang bertumbukan dan membentuk jalur pegunungan. Ketika lempeng samudra yang memiliki berat jenis lebih ringan dibandingkan lempeng benua menimbulkan celah atau retakan pada lapisannya. Hasil tumbukan yang masuk ke lempeng benua mengalami peleburan menjadi magma. Kemudian, magma yang terus beraktivitas dan jumlahnya banyak menerobos bagian lempeng benua yang memiliki celah atau retakan. Magma akan mengalir ke luar lempeng benua yang lama kelamaan mendingin akibat suhu dan tekanan menjadi batuan-batuan yang menyusun menjadi gunung api/ vulkanisme.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Indonesia terletak pada zona pertemuan lempeng Eurasia, Indo-Australia, dan Pasifik. Dampak negatif dari letak geologis Indonesia tersebut adalah…

30

4.4

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia