Pertanyaan

Gas asetilena dapat dibuat menurut reaksi, CaC 2 ( s ) + 2 H 2 O ( I ) ⇄ Ca ( OH ) 2 ( a q ) + C 2 H 2 ( g ) Kalor pembakaran gas ini adalah 320 kkal / mol . Jika dalam suatu proses digunakan 160 kalsium karbida dengan asumsi bahwa hanya 60% berat CaC 2 yang bereaksi, maka pada pembakaran asetilena yang terbentuk, akan dihasilkan kalor sebanyak ( Ar C = 12 , Ca = 40 ) .

Gas asetilena dapat dibuat menurut reaksi,

$CaC_{2} (s) + 2 H_{2} O (I) ⇄ Ca (OH)_{2} (a q) + C_{2} H_{2} (g)$

Kalor pembakaran gas ini adalah $320 kkal / mol$ . Jika dalam suatu proses digunakan 160 kalsium karbida dengan asumsi bahwa hanya 60% berat $CaC_{2}$ yang bereaksi, maka pada pembakaran asetilena yang terbentuk, akan dihasilkan kalor sebanyak $(Ar C = 12, Ca = 40)$ .

960 kkal $\;$
800 kkal $\;$
640 kkal $\;$
480 kkal $\;$
320 kkal $\;$

Q. 'Ainillana

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

kalor yang dihasilkan adalah 480 kkal.

Pembahasan

Jadi, jawaban yang benar adalah D. Kalor pada reaksi dapat ditentukan melalui jumlah mol gas nitrogen dengan perubahan entalpinya.Apabila △ H bernilai negatif, berarti terdapat energi/kalor yang dilepas oleh sistem ke lingkungan atau reaksi eksoterm. Menentukan mol CaC 2 : gr CaC 2 bereaksi Mr CaC 2 n CaC 2 = = = = = = = = 100 60 × 160 gr 96 gr Ar Ca + 2 ( Ar C ) 40 + 2 ( 12 ) 64 Mr gr 64 96 gr 1 , 5 mol Menentukan mol C 2 H 2 : n C 2 H 2 = = = koefisien CaC 2 koefisien C 2 H 2 × mol CaC 2 1 1 × 1 , 5 mol 1 , 5 mol Pada pembakaran 1 mol gas asetilena dihasilkan kalor sebesar 320 kkal. Sehingga, kalor yang dihasilkan dari pembakaran 1,5 mol asetilena: q 1 , 5 mol = = = q 1 mol × 1 mol 1 , 5 mol − 320 kkal × 1 mol 1 , 5 mol − 480 kkal Reaksi di atas merupakan reaksi eksoterm karena memiliki △ H negatif. Dengan demikian, kalor yang dihasilkan adalah 480 kkal.

Jadi, jawaban yang benar adalah D.

Kalor pada reaksi dapat ditentukan melalui jumlah mol gas nitrogen dengan perubahan entalpinya. Apabila $△ H$ bernilai negatif, berarti terdapat energi/kalor yang dilepas oleh sistem ke lingkungan atau reaksi eksoterm.

Menentukan mol $CaC_{2}$ :

$gr CaC_{2} bereaksi Mr CaC_{2} n CaC_{2} = = = = = = = = \frac{60}{100} \times 160 gr 96 gr Ar Ca + 2 (Ar C) 40 + 2 (12) 64 \frac{gr}{Mr} \frac{96 gr}{64} 1, 5 mol$

Menentukan mol $C_{2} H_{2}$ :

$n C_{2} H_{2} = = = \frac{koefisien C _{2} H _{2}}{koefisien CaC _{2}} \times mol CaC_{2} \frac{1}{1} \times 1, 5 mol 1, 5 mol$

Pada pembakaran 1 mol gas asetilena dihasilkan kalor sebesar 320 kkal. Sehingga, kalor yang dihasilkan dari pembakaran 1,5 mol asetilena:

$q_{1, 5 mol} = = = q_{1 mol} \times \frac{1 , 5 mol}{1 mol} - 320 kkal \times \frac{1 , 5 mol}{1 mol} - 480 kkal$

Reaksi di atas merupakan reaksi eksoterm karena memiliki $△ H$ negatif.

Dengan demikian, kalor yang dihasilkan adalah 480 kkal.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

5.0 (3 rating)

Dinda Nabila

Makasih ❤️

Pertanyaan serupa

Jika diketahui : H 2 ( g ) + Br 2 ( g ) → 2 HBr ( g ) △ H = − 72 kJ Maka untuk dapat menguraikan 11 , 2 dm 3 (pada STP) gas HBr menjadi H 2 dan Br 2 diperlukan kalor sebanyak ...

4.9

Jawaban terverifikasi

Perubahan entalpi pembakaran gas CH 4 ( Ar C = 12 dan H = 1 ) = − 80 kJ / mol . Berapa kJ perubahan entalpi pembakaran 4 gram gas tersebut?

4.7

Jawaban terverifikasi

Kalor yang dihasilkan dari pelarutan CaCl 2 ( M r = 111) di dalam air digunakan pada kantong penghangat P3K. Reaksi pelarutannya adalah: CaCl 2 ( s ) → Ca 2 + ( a q ) + 2 Cl − ( a q ) △ H = −...

5.0

Jawaban terverifikasi

Jika diketahui : H 2 ( g ) + Br 2 ( g ) → 2 HBr ( g ) △ H = − 72 kJ Maka untuk dapat menguraikan 11 , 2 dm 3 (pada STP) gas HBr menjadi H 2 dan Br 2 diperlukan kalor sebanyak ...

4.9

Jawaban terverifikasi

Perubahan entalpi pembakaran ( △ H ) heptana adalah -4470 kJ/mol. Bila entalpi pembentukan standar ( △ H f ∘ ) CO 2 ( g ) adalah -394 kJ/mol dan H 2 O ( g ) adalah -242 kJ/mol maka perubahan ent...

4.0

Jawaban terverifikasi