Garis lurus dari panggung Krapyak - alun-alun - tugu - Merapi disebut garis ...

Pembahasan

Diketahui bahwa di Yogyakarta dikenal adanya Garis Imajiner Yogyakarta atau Sumbu Filosofis Yogyakarta. Sultan Hamengkubuwono I membangun ibu kota kesultanan dengan menerapkan nilai historis hingga filosofis. Dalam desain pembangunannya, Sultan Hamengkubuwono I mengatur tata kota sedemikian rupa hingga membentuk sebuah garis lurus yang merupakan sumbu imajiner. Garis Imajiner ini merupakan garis imajiner (khayal) di Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang memanjang dari Utara ke Selatan. Garis ini melewati beberapa bangunan di Yogyakarta, dengan rute Panggung Krapyak-Keraton-Tugu Pal Putih yang jika garisnya ditarik lurus ke Selatan maka akan bertemu pantai laut Selatan seperti pantai Parangkusumo dan pantai Parangtritis. Kemudian, jika garisnya ditarik ke Utara akan bertemu di Gunung Merapi. Dengan demikian, garis lurus dari Panggung Krapyak-Alun-alun-Tugu-Merapi disebut Garis Imajiner Yogyakarta atau Sumbu Filosofis Yogyakarta.