Gambarlah daur hidrologi dan penjelasannya!

Daur hidrologi atau daur air adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfir. Ada beberapa tahapan siklus hidrologi, yaitu:

1. Evaporasi adalah proses penguapan di wilayah perairan akibat panas sinar matahari. Pada proses ini, air di wilayah perairan akan mengalami perubahan wujud menjadi gas atau uap air ke atmosfer.

2. Kondensasi ketika air berevaporasi menjadi uap air, uap air akan naik ke atmosfer, di ketinggian tertentu uap air akan berubah menjadi partikel-partikel es yang sangat kecil dikarenakan suhu yang sangat rendah. Nantinya, partikel es ini akan berdampingan dan bersatu hingga menjadi awan.

3. Presipitasi (hujan) setelah melalui proses adveksi, awan akan mengalami presipitasi atau mencair akibat suhu udara tinggi. Di tahap ini, awan yang terbentuk mencair dan jatuh ke bumi.

4. Transpirasi adalah proses penguapan air dari tanaman melalui stomata atau mulut daun. Dalam tahapan ini, tumbuhan mengeluarkan uap pada siang hari. Faktor yang mempengaruhi transpirasi, yakni suhu, kelembaban udara, jenis tanaman, dan pergerakan angin.

5. Infiltrasi proses presipitasi tidak dialami oleh semua air di bumi. Sebagian air mengalami proses infiltrasi atau kondisi di mana air menyerap ke tanah. Nantinya, proses infiltrasi akan membawa air tanah untuk kembali ke laut dalam waktu yang lambat.