Iklan
Pertanyaan
Bacalah teks pidato berikut ini dengan saksama.
Bismillahhirrahmanirrahim
Merdeka!
Saudara-saudara rakyat di seluruh Indonesia terutama saudara-saudara penduduk Kota Surabaya. Kita semuanya telah mengetahui bahwa hari ini tentara lnggris telah menyebarkan pamflet-pamflet yang memberikan suatu ancaman kepada kita semua. Kita diwajibkan untuk dalam waktu yang mereka tentukan menyerahkan senjata-senjata yang telah kita rebut dari tangan tentara Jepang. Mereka telah minta supaya kita datang pada mereka itu dengan mengangkat tangan. Mereka telah meminta supaya kita semua datang pada mereka itu dengan membawa bendera putih tanda bahwa kita telah menyerah.
Saudara-saudara,
Di dalam pertempuran-pertempuran yang lampau kita sekalian telah menunjukkan bahwa rakyat Indonesia di Surabaya, pemuda-pemuda yang berasal dari Maluku, pemuda-pemuda yang berasal dari Sulawesi, pemuda-pemuda yang berasal Pulau Bali, pemuda-pemuda yang berasal dari Kalimantan, pemuda-pemuda dari seluruh Sumatra, pemuda Aceh, pemuda Tapanuli, dan seluruh pemuda Indonesia yang ada ini di dalam pasukan-pasukan mereka masing-masing, dengan pasukan-pasukan rakyat yang dibentuk di kampung-kampung telah menunjukkan satu pertahanan yang tidak bisa dijebol, telah menunjukkan satu kekuatan sehingga mereka itu terjepit di mana-mana.
Hanya karena taktik yang licik daripada mereka itu saudara-saudara dengan mendatangkan presiden dan pemimpin-pemimpin lainnya ke Surabaya ini, maka kita ini tunduk untuk memberhentikan pertempuran tetapi pada masa itu mereka telah memperkuat diri dan setelah kuat sekarang inilah keadaannya.
Saudara-saudara,
Kita semuanya, kita bangsa Indonesia yang ada di Surabaya ini, akan menerima tantangan tentara Inggris itu. Dan kalau pimpinan tentara Inggris yang ada di Surabaya, ingin mendengarkan jawaban rakyat Indonesia, ingin mendengarkan jawaban seluruh pemuda Indonesia yang ada di Surabaya ini, dengarkanlah ini tentara Inggris! Ini jawaban kita! Ini jawaban rakyat Surabaya. Ini jawaban pemuda Indonesia kepada kau sekalian!
Hai tentara Inggris! Kau menghendaki bahwa kita ini akan membawa bendera merah putih untuk takluk kepadamu, kau menyuruh kita mengangkat tangan kepadamu, kau menyuruh kita membawa senjata-senjata yang telah kita rampas dari tentara Jepang untuk diserahkan kepadamu. Tuntutan itu walaupun kekuatan yang ada, tetapi inilah jawaban kita: Selama banteng-banteng Indonesia masih mempunyai darah merah yang dapat membikin secarik kain putih, merah dan putih, maka selama itu tidak akan kita mau menyerah kepada siapapun juga.
Saudara-saudara rakyat Surabaya,
Siaplah, keadaan genting! Tetapi saya peringatkan sekali lagi. Jangan mulai menembak. Baru kalau kita ditembak maka kita akan ganti menyerang mereka itu. Kita tunjukkan bahwa kita ini benar-benar orang yang ingin merdeka.
Dan untuk kita saudara-saudara lebih baik kita hancur lebur daripada tidak merdeka. Semboyan kita tetap merdeka atau mati.
Dan kita yakin saudara-saudara pada akhirnya pastilah kemenangan akan jatuh ke tangan kita. Sebab Allah selalu berada di pihak yang benar. Percayalah saudara-saudara, Tuhan akan melindungi kita sekalian.
Merdeka!
Gagasan terpenting yang disampaikan orator dalam teks di atas adalah ....
Tentara lnggris memerintahkan pejuang rakyat Surabaya untuk menyerah.
Sejarah membuktikan bahwa pemuda Maluku hingga pemuda di Tapanuli merupakan pejuang yang hebat.
Mendatangkan presiden dan pemimpin-pemimpin lainnya ke Surabaya merupakan taktik musuh yang licik.
Rakyat Surabaya tidak mau menuruti perintah tentara sekutu untuk menyerah.
Rakyat Surabaya menunjukkan sebagai bangsa yang ingin merdeka.
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
02
:
12
:
59
:
16
Iklan
E. Iga
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Sanata Dharma
1
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia