Iklan

Iklan

Pertanyaan

Fosfor(V) oksida mempunyai rumus ...

Fosfor(V) oksida mempunyai rumus ...space

Iklan

I. Solichah

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah E.

jawaban yang tepat adalah E.

Iklan

Pembahasan

Senyawa biner dapat terbentuk dari unsur logam dan unsur nonlogam, atau terbentuk dari unsur-unsur nonlogam.Penamaan senyawa biner yang terbentuk dari unsur logam dan unsur nonlogam berhubungan dengan atom-atom yang menyusunnya. Aturan penamaan senyawa biner nonlogam-nonlogam adalah sebagai berikut: Penamaan senyawa mengikuti urutan Bi − Si − As − C − P − N − H − S − I − Br − Cl − O − F . Penamaan dimulai dari nama non-logam pertama diikuti nama non-logam kedua yang diberi akhiran –ida. Jika dua jenis non-logam dapat membentuk lebih dari satu jenis senyawa, maka digunakan awalan Yunani sesuai angka indeks dalam rumus kimianya (1=mono, 2=di, 3=tri, 4=tetra, 5=penta, dan seterusnya) Senyawa dengan nama "Fosfor(V) oksida" merupakan senyawa biner nonlogam-nonlogam, kationnya adalah ion fosfordengan muatan +5atau P 5 + dan anionnya adalah ion oksida atau oksigen dengan muatan -2 ( O 2 − ) . 2 P 5 + + 5 O 2 − → P 2 ​ O 5 ​ Penulisan rumus kimianya sesuai dengan hasil reaksi ion-ion diatas yaitu P 2 ​ O 5 ​ . Pada pilihan jawaban tidak ada rumus kimia tersebut, tetap terdapat rumus kimia kelipatan duanya yaitu P 4 ​ O 10 ​ . Seharusnya penamaan senyawa bukan fosfor(V) oksida, jika sesuai aturan penamaan untuk senyawa P 4 ​ O 10 ​ seharusnya adalah tetrafosforus dekaoksida. Sehingga, rumus kimia dari senyawa fosfor(V) oksidaatau yang seharusnya bernamatetrafosforus dekaoksidaadalah P 4 ​ O 10 ​ . Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Senyawa biner dapat terbentuk dari unsur logam dan unsur nonlogam, atau terbentuk dari unsur-unsur nonlogam. Penamaan senyawa biner yang terbentuk dari unsur logam dan unsur nonlogam berhubungan dengan atom-atom yang menyusunnya. Aturan penamaan senyawa biner nonlogam-nonlogam adalah sebagai berikut:

  1. Penamaan senyawa mengikuti urutan .
  2. Penamaan dimulai dari nama non-logam pertama diikuti nama non-logam kedua yang diberi akhiran –ida.
  3. Jika dua jenis non-logam dapat membentuk lebih dari satu jenis senyawa, maka digunakan awalan Yunani sesuai angka indeks dalam rumus kimianya (1=mono, 2=di, 3=tri, 4=tetra, 5=penta, dan seterusnya)

Senyawa dengan nama "Fosfor(V) oksida" merupakan senyawa biner nonlogam-nonlogam, kationnya adalah ion fosfor dengan muatan +5 atau  dan anionnya adalah ion oksida atau oksigen dengan muatan -2  .

Penulisan rumus kimianya sesuai dengan hasil reaksi ion-ion diatas yaitu . Pada pilihan jawaban tidak ada rumus kimia tersebut, tetap terdapat rumus kimia kelipatan duanya yaitu . Seharusnya penamaan senyawa bukan fosfor(V) oksida, jika sesuai aturan penamaan untuk senyawa  seharusnya adalah tetrafosforus dekaoksida.

Sehingga, rumus kimia dari senyawa fosfor(V) oksida atau yang seharusnya bernama tetrafosforus dekaoksida adalah .

Jadi, jawaban yang tepat adalah E.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

13

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Tuliskan rumus molekul dari senyawa berikut. Tembaga oksida

2

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia