Iklan
Pertanyaan
Bacalah kutipan cerpen berikut.
Bulan di Atas Surau
Oleh: Sutirman Eka Ardhana
WAJAH bulan menyembul separuh di atas surau. Separuhnya lagi seperti sedang bersembunyi di balik dedaunan pohon karet. Daun-daun pohon karet yang meninggi di belakang surau itu bagai sedang saling berangkulan. Sedang di dalam surau, gema takbir berkumandang dengan merdunya. Sejak sehabis sembahyang magrib, gema takbir itu tak henti-hentinya dikumandangkan para jemaah, tua maupun muda, baik lelaki maupun perempuan.
Aku sedang berdiri di depan surau memandang wajah bulan yang tersembul separuh di balik dedaunan karet, seraya mendengarkan gema takbir yang berkumandang merdu dari dalam surau itu. Kucoba mengingat-ingat, kalau-kalau ada di antara para jemaah pelantun takbir itu yang kukenal suaranya. Ah, ternyata tidak. Tak ada satu pun yang kukenal. Semua terasa asing di telingaku.
Fitur kebahasaan yang tidak ditemukan dalam kutipan penggalan teks cerpen di atas adalah ....
kata sandang
kata seru
frasa preposisional
majas perbandingan
kalimat minor
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
02
:
02
:
53
:
05
Iklan
N. Puspita
Master Teacher
1
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia