Iklan

Iklan

Pertanyaan

Bacalah kutipan cerpen berikut.


Bulan di Atas Surau
Oleh: Sutirman Eka Ardhana

    WAJAH bulan menyembul separuh di atas surau. Separuhnya lagi seperti sedang bersembunyi di balik dedaunan pohon karet. Daun-daun pohon karet yang meninggi di belakang surau itu bagai sedang saling  berangkulan. Sedang di dalam surau, gema takbir berkumandang dengan merdunya. Sejak sehabis sembahyang magrib, gema takbir itu tak henti-hentinya dikumandangkan para jemaah, tua maupun muda, baik lelaki maupun perempuan.

    Aku sedang berdiri di depan surau memandang wajah bulan yang tersembul separuh di balik dedaunan karet, seraya mendengarkan gema takbir yang berkumandang merdu dari dalam surau itu. Kucoba mengingat-ingat, kalau-kalau ada di antara para jemaah pelantun takbir itu yang kukenal suaranya. Ah, ternyata tidak. Tak ada satu pun yang kukenal. Semua terasa asing di telingaku.space 

Fitur kebahasaan yang tidak ditemukan dalam kutipan penggalan teks cerpen di atas adalah ....

Fitur kebahasaan yang tidak ditemukan dalam kutipan penggalan teks cerpen di atas adalah ....space 

  1. kata sandangspace 

  2. kata seruspace 

  3. frasa preposisionalspace 

  4. majas perbandinganspace 

  5. kalimat minorspace 

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

jawaban yang tepat adalah E.

jawaban yang tepat adalah E.space 

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Cerpen merupakan karya prosa fiksi yang menyajikan cerita yang padat. Cerpen dapat dibaca dengan sekali duduk. Cerpen memiliki fitur kebahasaan. Fitur kebahasaan merupakan unsur-unsur bahasa yang membangun suatu teks. Fitur kebahasaan dalam teks cerpen terdiri atas kata sandang yaitu kata yang tidak memiliki makna dan hanya dipakai sebagai penjelas kata-kata yang ada di depannya. Contohnya: si, sang, yang, hyang, para, kaum, dan umat.; kata seru yaitu kata yang bertujuan untuk mengungkapkan isi hati dan perasaan. Contohnya: ah, duh, ya ampun, astaga, idih, wow dor.; frasa preposisional yaitu gabungan kata yang tidak berpredikat dan memiliki kata depan. Contohnya: di, ke, dari.; majas perbandingan yaitu gaya bahasa yang menggunakan kata kiasan untuk menyatakan perbandingan. Contohnya: majas personifikasi, majas metafora, majas similedan majas hiperbola; kalimat minor yaitu kalimat yang memiliki unsur-unsur yang tidak lengkap. Contohnya: Dilarang merokok!, Awas licin!, Pergilah!. Kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks tersebut yaitu sebagai berikut. Kata sandang Kata sandang yang digunakan dalam teks tersebut adalah para . Hal itu dibuktikan pada kutipan " ...,gema takbir itu tak henti-hentinya dikumandangkan para jemaah, tua maupun muda, baik lelaki maupun perempuan ." Kata seru Kata seru yang digunakan yaitu ah. Hal itu terbuktipada kalimat " Ah, ternyata tidak. " Frasa preposisional Frasa preposisional digunakan pada kalimat " Aku sedang berdiri di depan surau memandang wajah bulan yang tersembul separuh di balik dedaunan karet, ..." dan "Separuhnya lagi sedang bersembunyi di balik dedaunan pohon karet ." Majas perbandingan Majas perbandingan yang digunakan adalah majas simile. Hal itu dapat dibuktikkan dalam kutipan kalimat " Daun-daun pohon karet yang meninggi di belakang surau itu bagai sedang saling berangkulan. " "Separuhnya lagi seperti sedang bersembunyidi balik dedaunan pohon karet ." Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa fitur kebahasaan yang tidak ditemukan dalam kutipan penggalan teks cerpen di atas adalah kalimat minor. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E .

Cerpen merupakan karya prosa fiksi yang menyajikan cerita yang padat. Cerpen dapat dibaca dengan sekali duduk. Cerpen memiliki fitur kebahasaan. Fitur kebahasaan merupakan unsur-unsur bahasa yang membangun suatu teks. Fitur kebahasaan dalam teks cerpen terdiri atas kata sandang yaitu kata yang tidak memiliki makna dan hanya dipakai sebagai penjelas kata-kata yang ada di depannya. Contohnya: si, sang, yang, hyang, para, kaum, dan umat.; kata seru yaitu kata yang bertujuan untuk mengungkapkan isi hati dan perasaan. Contohnya: ah, duh, ya ampun, astaga, idih, wow dor.; frasa preposisional yaitu gabungan kata yang tidak berpredikat dan memiliki kata depan. Contohnya: di, ke, dari.; majas perbandingan yaitu gaya bahasa yang menggunakan kata kiasan untuk menyatakan perbandingan. Contohnya: majas personifikasi, majas metafora, majas simile dan majas hiperbola; kalimat minor yaitu kalimat yang memiliki unsur-unsur yang tidak lengkap. Contohnya: Dilarang merokok!, Awas licin!, Pergilah!.

Kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks tersebut yaitu sebagai berikut.

  1. Kata sandang
    Kata sandang yang digunakan dalam teks tersebut adalah para. Hal itu dibuktikan pada kutipan "..., gema takbir itu tak henti-hentinya dikumandangkan para jemaah, tua maupun muda, baik lelaki maupun perempuan."
  2. Kata seru
    Kata seru yang digunakan yaitu ah. Hal itu terbukti pada kalimat "Ah, ternyata tidak."
  3. Frasa preposisional
    Frasa preposisional digunakan pada kalimat "Aku sedang berdiri di depan surau memandang wajah bulan yang tersembul separuh di balik dedaunan karet,..." dan "Separuhnya lagi sedang bersembunyi di balik dedaunan pohon karet."
  4. Majas perbandingan
    Majas perbandingan yang digunakan adalah majas simile. Hal itu dapat dibuktikkan dalam kutipan kalimat "Daun-daun pohon karet yang meninggi di belakang surau itu bagai sedang saling berangkulan."Separuhnya lagi seperti sedang bersembunyi di balik dedaunan pohon karet." 

Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa fitur kebahasaan yang tidak ditemukan dalam kutipan penggalan teks cerpen di atas adalah kalimat minor.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Konjungsi temporal yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah ....

50

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia