Ferdinan sedang menyusun karya tulis mengenai "Kegiatan perdagangan Kerajaan Mataram Islam pada masa pemerintahan Sultan Agung". Dari judul karya tulis tersebut, Ferdinan ingin melakukan penulisan sejarahmenggunakan konsep sinkronik karena....

Pembahasan

Kata sinkronik berasal dari bahasa Yunani, yaitu syn yang berarti “dengan” dan chronoss berarti “waktu”. Cara berpikir sinkronik adalah cara berpikir yang mengutamakan penggambaran ruang yang meluas, namun tidak terlalu memikirkan dimensi waktunya. Melalui pendekatan sinkronis, kita bisa menganalisa suatu peristiwa sejarah tertentu pada waktu tertentu. Kajian sejarah secara sinkronik artinya mempelajari peristiwa sejarah dengan segala aspeknya pada masa atau waktu tertentu secara mendalam. Konsep sinkronik dalam sejarah adalah cara mempelajari atau mengkaji, pola-pola, gejala, karakter dan sebuah peristiwa sejarah pada masa tertentu. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa sinkronik dalam sejarah adalah kajian yang lebih menitikberatkan pada penelitian gejala-gejala yang meluas dari sebuah peristiwa (ruang), tetapi dengan waktu yang terbatas. Misalnya penggambaran kegiatan perdagangan Kerajaan Mataram Islam pada masa pemerintahan Sultan Agung. Penggambaran peristiwa sejarah di sini hanya menganalisis gejala atau fenomena perkembangan kehidupan perdagangan Kerajaan Mataram Islam pada masa pemerintahan Sultan Agung saja. Jika menerapkan konsep sinkronik, peneliti hanya akan mengamati semua yang terkait dengan masalah perdagangan di Kerajaan Mataram secara mendalam dan terstruktur. Sehingga fokus penelitiannya pada peristiwa pada ruang tertentu, bukan pada waktunya. Berdasarkan penjelasan di atas, maka jawaban yang tepat adalah C.