Eka melakukan percobaan untuk membandingkan kesadahan contoh air yang diambil dari tiga daerah yang berbeda (A, B, dan C). Eka memberikan tiga perlakuan untuk setiap contoh air, yaitu sebagai berikut. Sebanyak 5 mLcontoh air ditetesi dengan air sabun hingga berbuih. Sebanyak 5 mLcontoh air dididihkan terlebih dahulu, kemudian ditetesi dengan air sabun hingga berbuih. Sebanyak 5 mLcontoh air dicampur dengan larutan natrium karbonat, kemudian ditetesi dengan air sabun hingga berbuih. Jumlah tetes air sabun yang diperlukan hingga air berbuih adalah sebagai berikut. Manakah diantara ketiga contoh air yang diuji, yang merupakan: (1) air lunak? (2) air sadah sementara? (3) air sadah tetap?

Pembahasan

Air sadah merupakan air yang mengandung ion dan . Air sadah menyebabkan sabun sukar membuih karena diendapkan oleh ion dan menurut reaksi berikut. Kesadahan air dibedakan menjadi kesadahan sementara dan kesadahan tetap. Perbedaan kedua jenis kesadahan air dijelaskan sebagai berikut. Kesadahan sementara disebabkan oleh garam hidrogen karbonat (bikarbonat). Kesadahan ini dapat dihilangkan dengan cara mendidihkan air. Kesadahan tetap disebabkan oleh garam sulfat dan klorida. Kesadahan ini dapat dihilangkan dengan menambahkan air kapur dan air soda. Berdasarkan data percobaan dapat kita analisis sebagai berikut. Air suling yang ditambahkan sedikit air sabun membuktikan bahwa air suling termasuk air lunak yaitu air yang tidak mengandung mineral sehingga lebih mudah membuihkan air sabun. Air contoh A dan C termasuk air sadah tetap. Air contoh A dan C tidak dapat dihilangkan dengan proses pendidihan, tetapi dengan penambahan larutan natrium karbonat dalam jumlah yang lebih banyak. Hal ini dapat kita amati ketika air didihkan dan diperlukan banyak tetesan air sabun. Air contoh B termasuk air sadah sementara yang dapat dihilangkan dengan proses pendidihan yang dibuktikan dengan jumlah tetesan air sabun yang sedikit hingga air berbuih. Air tersebut juga dapat mengendapkan garam kalsium pada sabun dengan penambahan sedikit larutan natrium karbonat. Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa : Air suling adalah air lunak yang tidak mengandung garam mineral sehingga tidak mengendapkan air sabun. Air contoh A dan C adalah air sadah tetap yang dapat mengendapkan ion dan dariairsabun. Untuk menghilangkan air sadah maka perlu ditambahkan larutan natrium karbonat sehingga akan terbentuk garam karbonat yang mudah mengendap. Air contoh B adalah air sadah sementara yang juga dapat mengendapan ionion dan dari air sabun. Oleh karena itu, untuk menghilangkan air sadah perlu didihkan atau ditambahkan air mendidih ke dalam air sabun. Jadi, air suling adalah air lunak; air contoh A dan C termasuk air sadah tetap; dan air contoh B termasuk air sadah sementara.