Eduard Herbert menyatakan bahwa akal memiliki otonomi mutlak dalam setiap ajaran agama. Dampak ajaran Edwards Herbert tersebut bagi masyarakat Inggris pada periode aufklarung adalah . . . .
meninggalkan dogma agama dan beralih pada akal
mencari kebenaran dengan dasar dogma-dogma agama
memisahkan antara ajaran agama dan ilmu pengetahuan
menjalankan ajaran agama berdasarkan akal dan kebenaran
memercayai segala kepercayaan yang didasari atas dogma
M. Nur
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Eduard Herbert merupakan tokoh pelopor aufklarung di Inggris. Menurut Eduard Herbert, akal memiliki otonomi mutlak di setiap aliran agama. Atas dasar tersebut, ia menentang segala kepercayaan yang didasarkan pada dogma. Berbekal ajaran Eduard Herbert, masyarakat Inggris mulai menjalankan ajaran agama berdasarkan akal dan kebenaran.
3rb+
3.5 (2 rating)
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Produk Lainnya
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2022 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia