Iklan

Iklan

Pertanyaan

Renaissance merupakan peralihan dari zaman pertengahan ke zaman modern dan dianggap sebagai masa peremajaan bangsa, maka peristiwa Aufklärung merupakan masa pendewasaanbagi Bangsa Eropa. Berikut ini yang bukan tokoh- tokoh dan hasil penemuannya adalah....

Renaissance merupakan peralihan dari zaman pertengahan ke zaman modern dan dianggap sebagai masa peremajaan bangsa, maka peristiwa Aufklärung merupakan masa pendewasaan bagi Bangsa Eropa. Berikut ini yang bukan tokoh- tokoh dan hasil penemuannya adalah....

  1. John Locke sebagai Bapak reformasi gereja

  2. John Locke sebagai Bapak Liberalisme

  3. J.J. Rousseau mendukung tentang kedaulatan rakyat

  4. Voltaire pendukung utama terhadap reformasi sosial utamanya di kalangan gereja

  5. Isaac Newton sebagai bapak Fisika

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Jika masa Renaissance merupakan peralihan dari zaman pertengahan ke zaman modern dan dianggap sebagai masa peremajaan bangsa, maka peristiwa Aufklärung merupakan masa pendewasaan bagi Bangsa Eropa. Meski keduanya sama-sama membawa pencerahan bagi penduduk Eropa, tapi ternyata dua peristiwa ini merupakan peristiwa yang berbeda. Istilah Aufklärung berasal dari Bahasa Jerman yang berarti “pencerahan”, yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan enlightenment. Peristiwa ini terjadi pada 1695-1815. Di masa ini manusia optimis dengan kemampuannya untuk menciptakan kemajuan yang dapat memberikan cahaya baru, dalam hal ini adalah kemajuan ilmu pengetahuan. Kemudian banyak muncul pikiran-pikiran filosofis dari Eropa. Melalui slogan Aufklärung, “Sapere Aude!” yang berarti “Beranilah Berpikir Sendiri”, Immanuel Kant, filsuf asal Jerman mengajak orang-orang untuk semakin berani dan bebas menggunakan akalnya. Menurut Kant, manusia masih belum yakin akan kemampuan akalnya untuk menciptakan kemajuan dan kebahagiaan di dunia.Di satu sisi, tentunya gerakan ini tampak bagus karena membawa kemajuan. Meski begitu, semakin tingginya keyakinan manusia terhadap kemampuannya sendiri mengakibatkan banyak orang berpendapat bahwa peran Tuhan dalam kehidupan berhenti setelah proses penciptaan alam semesta dan segala isinya selesai. Pandangan tersebut nantinya dikenal dengan istilah deisme. Terdapat tokoh-tokoh di balik Aufklärung, diantaranya adalah: Francis Bacon merupakan tokoh awal dalam Masa Aufklärung di Inggris. Menurut Bacon, manusia harus berusaha sendiri untuk memecahkan masalah-masalah hidupnya dan tidak terus menerus menggantungkan diri pada Tuhan. Caranya adalah melalui penguasaan terhadap ilmu pengetahuan. Gagasannya yang terkenal adalah “knowledge is power”. Artinya, ilmu pengetahuan merupakan jalan yang dapat dipergunakan untuk kemajuan kehidupan manusia. John Locke dianggap sebagai “Bapak Liberalisme”. Pemikirannya tercermin dalam karyanya Two Treatise on Government (1689), yang menjelaskan bahwa hidup manusia diatur oleh hukum kodrat dan tiap individu memiliki hak-hak yang tak boleh dirampas darinya (unalienable rights). Locke juga membahas tentang pemerintahan suatu negara harus dibatasi oleh hukum-hukum tertentu agar pemerintah tidak merampas hak-hak individu. Jadi, keberadaan negara berfungsi untuk menjamin keamanan seluruh masyarakatnya. Isaac Newton terkenal karena penjabaran hukum gravitasi. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di bumi dan benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum alam yang sama. Karyanya yang terbesar dan paling berpengaruh miliknya adalah Phillosophie Naturalis Principia Mathematica (1687). Pemikirannya tentang fisika ini ternyata membawa wajah baru dalam ilmu pengetahuan, sehingga dirinya merupakan tokoh yang berpengaruh di masa ini. J.J. Rousseau merupakan filsuf Perancis yang juga muncul pada Masa Aufklärung. Pemikiran terbesarnya menyatakan bahwa negara yang baik adalah negara yang mencerminkan kedaulatan rakyat. Jika negara memiliki kedaulatan rakyat, individu dapat mempertahankan kebebasannya. Atas pemikirannya tersebut, Rousseau dipandang sebagai pendukung demokrasi yang paling penting. Voltaire merupakan penulis dan filsuf Perancis yang dikenal lewat tulisan filsafatnya yang tajam, dukungannya terhadap hak-hak manusia, kebebasan sipil, kebebasan beragama hingga hak mendapatkan pengadilan yang layak. Voltaire adalah pendukung utama terhadap reformasi sosial. Reformasi sosial diperlukan oleh Perancis untuk memperbaiki kehidupan rakyat dan menghilangkan tindakan sewenang-wenang yang dilakukan kalangan gereja atau bangsawan terhadap rakyat biasa. Berdasarkan penjelasan di atas, jawaban yang tepat adalah A.

Jika masa Renaissance merupakan peralihan dari zaman pertengahan ke zaman modern dan dianggap sebagai masa peremajaan bangsa, maka peristiwa Aufklärung merupakan masa pendewasaan bagi Bangsa Eropa. Meski keduanya sama-sama membawa pencerahan bagi penduduk Eropa, tapi ternyata dua peristiwa ini merupakan peristiwa yang berbeda. Istilah Aufklärung berasal dari Bahasa Jerman yang berarti “pencerahan”, yang dalam Bahasa Inggris dikenal dengan enlightenment. Peristiwa ini terjadi pada 1695-1815. Di masa ini manusia optimis dengan kemampuannya untuk menciptakan kemajuan yang dapat memberikan cahaya baru, dalam hal ini adalah kemajuan ilmu pengetahuan. Kemudian banyak muncul pikiran-pikiran filosofis dari Eropa.

Melalui slogan Aufklärung, “Sapere Aude!” yang berarti “Beranilah Berpikir Sendiri”, Immanuel Kant, filsuf asal Jerman mengajak orang-orang untuk semakin berani dan bebas menggunakan akalnya. Menurut Kant, manusia masih belum yakin akan kemampuan akalnya untuk menciptakan kemajuan dan kebahagiaan di dunia.Di satu sisi, tentunya gerakan ini tampak bagus karena membawa kemajuan. Meski begitu, semakin tingginya keyakinan manusia terhadap kemampuannya sendiri mengakibatkan banyak orang berpendapat bahwa peran Tuhan dalam kehidupan berhenti setelah proses penciptaan alam semesta dan segala isinya selesai. Pandangan tersebut nantinya dikenal dengan istilah deisme. Terdapat tokoh-tokoh di balik Aufklärung, diantaranya adalah:

  1. Francis Bacon merupakan tokoh awal dalam Masa Aufklärung di Inggris. Menurut Bacon, manusia harus berusaha sendiri untuk memecahkan masalah-masalah hidupnya dan tidak terus menerus menggantungkan diri pada Tuhan. Caranya adalah melalui penguasaan terhadap ilmu pengetahuan. Gagasannya yang terkenal adalah “knowledge is power”. Artinya, ilmu pengetahuan merupakan jalan yang dapat dipergunakan untuk kemajuan kehidupan manusia.
  2. John Locke dianggap sebagai “Bapak Liberalisme”. Pemikirannya tercermin dalam karyanya Two Treatise on Government (1689), yang menjelaskan bahwa hidup manusia diatur oleh hukum kodrat dan tiap individu memiliki hak-hak yang tak boleh dirampas darinya (unalienable rights). Locke juga membahas tentang pemerintahan suatu negara harus dibatasi oleh hukum-hukum tertentu agar pemerintah tidak merampas hak-hak individu. Jadi, keberadaan negara berfungsi untuk menjamin keamanan seluruh masyarakatnya.
  3. Isaac Newton terkenal karena penjabaran hukum gravitasi. Newton berhasil menunjukkan bahwa gerak benda di bumi dan benda luar angkasa lainnya diatur oleh sekumpulan hukum alam yang sama. Karyanya yang terbesar dan paling berpengaruh miliknya adalah Phillosophie Naturalis Principia Mathematica (1687). Pemikirannya tentang fisika ini ternyata membawa wajah baru dalam ilmu pengetahuan, sehingga dirinya merupakan tokoh yang berpengaruh di masa ini.
  4. J.J. Rousseau merupakan filsuf Perancis yang juga muncul pada Masa Aufklärung. Pemikiran terbesarnya menyatakan bahwa negara yang baik adalah negara yang mencerminkan kedaulatan rakyat. Jika negara memiliki kedaulatan rakyat, individu dapat mempertahankan kebebasannya. Atas pemikirannya tersebut, Rousseau dipandang sebagai pendukung demokrasi yang paling penting.
  5. Voltaire merupakan penulis dan filsuf Perancis yang dikenal lewat tulisan filsafatnya yang tajam, dukungannya terhadap hak-hak manusia, kebebasan sipil, kebebasan beragama hingga hak mendapatkan pengadilan yang layak. Voltaire adalah pendukung utama terhadap reformasi sosial. Reformasi sosial diperlukan oleh Perancis untuk memperbaiki kehidupan rakyat dan menghilangkan tindakan sewenang-wenang yang dilakukan kalangan gereja atau bangsawan terhadap rakyat biasa.

Berdasarkan penjelasan di atas, jawaban yang tepat adalah A.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

4

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Jelaskan pengertian dari Abad Pencerahan!

7

4.5

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia