Iklan
Pertanyaan
Dongeng Ikan Lebai Suka Kenduri
Menurut sahibul hikayat diriwayatkan pula, konon abuk-debu yang beterbangan selama ini menuju laut menjadi sejenis ikan. Banyak sekali ikan itu hidup memenuhi karang, para nelayan menyebutnya “Ikan Lebai” karena mengambil nama Wak Lebai yang membangun kampung berabuk-debu asal ikan itu.
Bibir ikan itu tebal berkelebai, suka memungut-mungut lumut, menyapu-nyapu debu-pasir, sehingga mengeluarkan berbagai jenis cacing. Remis, keranglokan kecil-kecil makan ikan segala ikan.
“Ayo, kita berpesta-pora,” ajak ikan Lebai. Konon zaman itu ikan-ikan serta hewan lainnya berkata-kata juga seperti manusia.
“Horee…,” ikan-ikan pun berkumpul. Pendek kata, di mana ada ikan Lebai makan, di situ pula kawan ikan besar-kecil berkumpul. Mereka menyantap makanan yang dihidangkan ikan Lebai.
“Pesta-ria…pesta-ria…,” ikan-ikan itu bersuka hati. Menurut yang empunya cerita pula, para nelayan pemancing ikan memanfaatkan kebijakan ikan Lebai itu. Mereka melabuhkan tali pancing dan mengail, serta memilih karang yang diketahuinya ada ikan Lebai di situ. Pasti ikan-ikan lain berkerumun mencari makanan.
Sumber: Cerita Rakyat dari Bintam, BM.Syamsudin.
Hal menarik yang terdapat dalam kutipan dongeng di atas adalah......
Konon abuk-debu yang beterbangan selama ini menuju laut menjadi sejenis ikan
Para nelayan menyebutnya “Ikan Lebai” karena mengambil nama Wak Lebai
Di mana ada ikan Lebai makan, di situ pula kawan ikan besar-kecil berkumpul
Para nelayan pemancing ikan memanfaatkan kebijakan ikan Lebai itu
Iklan
A. Dwianto
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta
2
0.0 (0 rating)
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2025 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia