Iklan

Iklan

Pertanyaan

Diketahui reaksi redoks: 2 FeCl 3 ​ + H 2 ​ S → 2 FeCl 2 ​ + 2 HCl + S Tentukan zat pengoksidasi dan pereduksi! Berapa perubahan biloks unsur pengoksidasi dan pereduksinya?

Diketahui reaksi redoks:  

  1. Tentukan zat pengoksidasi dan pereduksi! 
  2. Berapa perubahan biloks unsur pengoksidasi dan pereduksinya?space space space

Iklan

B. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Jawaban

pada reaksi redoks di atas, FeCl 3 ​ merupakan zat pengoksidasi, dan H 2 ​ S merupakan zat pereduksi. Atom Fe mengalami penurunan biloks dari +3 menjadi +2. dan atom S mengalami kenaikan biloks dari − 2 menjadi 0.

pada reaksi redoks di atas,  merupakan zat pengoksidasi, dan  merupakan zat pereduksi. Atom Fe mengalami penurunan biloks dari +3 menjadi +2. dan atom S mengalami kenaikan biloks dari  menjadi 0.space space space

Iklan

Pembahasan

Pada reaksi redoks di atas, FeCl 3 ​ merupakan zat pengoksidasi, dan H 2 ​ S merupakan zat pereduksi. Atom Fe mengalami penurunan biloks dari +3 menjadi +2. dan atom S mengalami kenaikan biloks dari − 2 menjadi 0. Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, reaksi reduksi dan oksidasi didefinisikan sebagai: Reaksi reduksi: reaksi penurunan bilangan oksidasi, zat yang mengalami reaksi reduksi disebut oksidator (zat pengoksidasi). Reaksi oksidasi: reaksi kenaikan bilangan oksidasi, zat yang mengalami reaksi oksidasi disebut reduktor (zat pereduksi). Terdapat beberapa ketentuan penentuan bilangan oksidasi unsur, diantaranya: Bilangan oksidasi unsur bebas (tidak bersenyawa) adalah nol(0). Jumlah aljabar bilangan oksidasi seluruh atom-atom dalamsuatu senyawa netral adalah nol(0). Atom hidrogen (H) di dalam senyawa umumnya mempunyaibilangan oksidasi +1, kecuali dalam hidrida logam bilangan oksidasi H adalah − 1 . Unsur halogen (F, Cl, Br, I) pada senyawa biner umumnya mempunyai bilangan oksidasi − 1 . Maka, untuk reaksi redoks berikut: FeCl 3 ​ merupakan zat pengoksidasi (oksidator). Atom Fe mengalami penurunan biloks (reduksi) dari +3 menjadi +2. H 2 ​ S merupakan zat pereduksi (reduktor). Atom S mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dari − 2 menjadi 0. Jadi pada reaksi redoks di atas, FeCl 3 ​ merupakan zat pengoksidasi, dan H 2 ​ S merupakan zat pereduksi. Atom Fe mengalami penurunan biloks dari +3 menjadi +2. dan atom S mengalami kenaikan biloks dari − 2 menjadi 0.

Pada reaksi redoks di atas,  merupakan zat pengoksidasi, dan  merupakan zat pereduksi. Atom Fe mengalami penurunan biloks dari +3 menjadi +2. dan atom S mengalami kenaikan biloks dari  menjadi 0.

Berdasarkan konsep perubahan bilangan oksidasi, reaksi reduksi dan oksidasi didefinisikan sebagai:

  • Reaksi reduksi: reaksi penurunan bilangan oksidasi, zat yang mengalami reaksi reduksi disebut oksidator (zat pengoksidasi).
  • Reaksi oksidasi: reaksi kenaikan bilangan oksidasi, zat yang mengalami reaksi oksidasi disebut reduktor (zat pereduksi).

Terdapat beberapa ketentuan penentuan bilangan oksidasi unsur, diantaranya:

  1. Bilangan oksidasi unsur bebas (tidak bersenyawa) adalah nol (0).
  2. Jumlah aljabar bilangan oksidasi seluruh atom-atom dalam suatu senyawa netral adalah nol (0).
  3. Atom hidrogen (H) di dalam senyawa umumnya mempunyai bilangan oksidasi +1, kecuali dalam hidrida logam bilangan oksidasi H adalah .
  4. Unsur halogen (F, Cl, Br, I) pada senyawa biner umumnya mempunyai bilangan oksidasi .

Maka, untuk reaksi redoks berikut:

  

  •  merupakan zat pengoksidasi (oksidator). Atom Fe mengalami penurunan biloks (reduksi) dari +3 menjadi +2.
  •  merupakan zat pereduksi (reduktor). Atom S mengalami kenaikan biloks (oksidasi) dari  menjadi 0.


Jadi pada reaksi redoks di atas,  merupakan zat pengoksidasi, dan  merupakan zat pereduksi. Atom Fe mengalami penurunan biloks dari +3 menjadi +2. dan atom S mengalami kenaikan biloks dari  menjadi 0.space space space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

115

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Dari reaksi di bawah ini, tentukanlah oksidator dan reduktor serta perubahan bilangan oksidasinya. 2 Al ( s ) + 3 Cl 2 ​ ( g ) → 2 AICl 3 ​ ( s )

13

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia