Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terluar suatu atom. Energi ionisasi ini dinyatakan dalam satuankJ/mol.
Unsur-unsur yang segolongan, energi ionisasinya makin ke bawah semakin kecil karena elektron terluar makin jauh dari inti (gaya tarik inti makin lemah), sehingga elektron terluar makin mudah dilepaskan. Sedangkan unsur-unsur yang seperiode, gaya tarik inti makin ke kanan makin kuat, sehingga energi ionisasi pada umumnya makin ke kanan makinbesar.
Ada beberapa perkecualian yang perlu diperhatikan. Golongan IIA, VA, dan VIIIA ternyata mempunyai energi ionisasi yang sangat besar, bahkan lebih besar daripada energi ionisasi unsur di sebelah kanannya, yaitu IIIA dan VIA. Hal ini terjadi karena unsur-unsur golongan IIA, VA, dan VIIIA mempunyai konfigurasi elektron yang relatif stabil, sehingga elektron sukardilepaskan.
Menuliskan konfigurasi elektron masing-masingunsur:
-
Unsur O terletak pada golongan IA periode 3
Unsur Mg terletak pada golongan IIA periode 3.
-
Unsur Al terletak pada golongan IIIA periode 3.
Unsur Si terletak pada golongan IVA periode 3.
Unsur Si terletak pada golongan VA periode 3.
Unsur terletak dalam satu periode. Urutan kenaikan energi ionisasinya yaitu Na - Al - Mg - Si -P.
Jadi, urutan yang tepat untuk menggambarkan energi ionisasi dari unsur-unsur tersebut adalah Na - Al - Mg - Si -P.