Iklan

Iklan

Pertanyaan

Diketahui bahwa asal-muasal Kerajaan Kediri adalah dari pembagian wilayah Kerajaan ....

Diketahui bahwa asal-muasal Kerajaan Kediri adalah dari pembagian wilayah Kerajaan ....

  1. Mataram

  2. Malaka

  3. Singasari

  4. Sriwijaya

  5. Majapahit

Iklan

C. Sianturi

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Kerajaan Medang Kamulan adalah Kerajaan bercorak Hindu yang merupakan kelanjutan dari Kerajaan Mataram. Pada abad ke X, kerajaan Mataram dipindahkan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur oleh Mpu Sindok karena itu, disebut juga Kerajaan Medang Kemulan periode Jawa Timur. Pemindahan Kerajaan Mataram ke jawa timur di karenakan oleh adanya letusan gunung berapi yang disertai gempa bumi dan hujan material vulkanik yang memorak-porandakan sebagian besar wilayah Jawa Tengah. Pada saat itu Mpu Sindok yang memindahkan Kerajaan Mataram ke Jawa Timur menjadi pendiri sekaligus raja pertama dari Kerajaan Medang Kemulan ini serta menjadi pendiri dari Dinasti Isyana. Kerajaan Medang Kemulan mencapai puncak kejayaan pada masa Raja Dharmawangsa. Ia berhasil menjadikan kerajaannya sebagai saingan oleh Kerajaan Sriwijaya yang telah lebih dulu ada dengan kebijakan politik luar negerinya. Raja Dharmawangsa sempat melancarkan serangan kepada Kerajaan Sriwijaya. Akibatnya, kerajaan kecil bawahan Kerajaan Sriwijayapun membalas dengan serangan yang menggugurkan Raja Dharmawangsa. Menantu Raja Dharmawangsa yaitu Airlangga justru berhasil meloloskan diri dan bersembunyi ke hutan pegunungan Wanagiri pada saat penyerangan yang di lakukan oleh Kerajaan Sriwijaya tersebut. Tidak lama kemudian, Airlangga dinobatkan sebagai raja oleh para pendeta pada tahun 1019 M dan membangun pusat kerajaan di Kahuripan, Sidoarjo. Sebelum mengundurkan diri sebagai raja, airlangga membagi dua kerajaan tersebut kepada dua putranya yaitu Kerajaan Jenggala kepada Mapaganji Garasakan (anak dari istri kedua Airlangga) dengan ibukota Kahuripan, dan Kerajaan Panjalu atau Kediri kepada Sri Samarawijaya (putra mahkota) dengan ibukota di Daha. Tindakan tersebut di lakukan untuk menghindari pertumpahan darah karena perebutan takhta. Tetapi dalam perkembangannya pembagian wilayah kekuasaan tidak menghentikan perang antara dua kerajaan bersaudara ini. Kisah perang saudara antara Jenggala dan Kediri kemudian diabadikan dalam sebuah kakawin (kitab) yang berjudul Barathayudham (tahun 1157) yang ditulis oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh. Dengan demikian, maka jawabannya adalah A.

Kerajaan Medang Kamulan adalah Kerajaan bercorak Hindu yang merupakan kelanjutan dari Kerajaan Mataram. Pada abad ke X, kerajaan Mataram dipindahkan dari Jawa Tengah ke Jawa Timur oleh Mpu Sindok karena itu, disebut juga Kerajaan Medang Kemulan periode Jawa Timur. Pemindahan Kerajaan Mataram ke jawa timur di karenakan oleh adanya letusan gunung berapi yang disertai gempa bumi dan hujan material vulkanik yang memorak-porandakan sebagian besar wilayah Jawa Tengah. Pada saat itu Mpu Sindok yang memindahkan Kerajaan Mataram ke Jawa Timur menjadi pendiri sekaligus raja pertama dari Kerajaan Medang Kemulan ini serta menjadi pendiri dari Dinasti Isyana. Kerajaan Medang Kemulan mencapai puncak kejayaan pada masa Raja Dharmawangsa. Ia berhasil menjadikan kerajaannya sebagai saingan oleh Kerajaan Sriwijaya yang telah lebih dulu ada dengan kebijakan politik luar negerinya. Raja Dharmawangsa sempat melancarkan serangan kepada Kerajaan Sriwijaya. Akibatnya, kerajaan kecil bawahan Kerajaan Sriwijayapun membalas dengan serangan yang menggugurkan Raja Dharmawangsa. Menantu Raja Dharmawangsa yaitu Airlangga justru berhasil meloloskan diri dan bersembunyi ke hutan pegunungan Wanagiri pada saat penyerangan yang di lakukan oleh Kerajaan Sriwijaya tersebut. Tidak lama kemudian, Airlangga dinobatkan sebagai raja oleh para pendeta pada tahun 1019 M dan membangun pusat kerajaan di Kahuripan, Sidoarjo. Sebelum mengundurkan diri sebagai raja, airlangga membagi dua kerajaan tersebut kepada dua putranya yaitu Kerajaan Jenggala kepada Mapaganji Garasakan (anak dari istri kedua Airlangga) dengan ibukota Kahuripan, dan Kerajaan Panjalu atau Kediri kepada Sri Samarawijaya (putra mahkota) dengan ibukota di Daha. Tindakan tersebut di lakukan untuk menghindari pertumpahan darah karena perebutan takhta. Tetapi dalam perkembangannya pembagian wilayah kekuasaan tidak menghentikan perang antara dua kerajaan bersaudara ini. Kisah perang saudara antara Jenggala dan Kediri kemudian diabadikan dalam sebuah kakawin (kitab) yang berjudul Barathayudham (tahun 1157) yang ditulis oleh Mpu Sedah dan Mpu Panuluh. 

Dengan demikian, maka jawabannya adalah A.
 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Raja pertama Kerajaan Kediri bernama raja ...

5

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia