Diberikan beberapa campuran larutan sebagai berikut : 250 mL larutan HCOOH 0 , 2 M + 50 mL larutan NaOH 0 , 5 M 100 mL larutan HNO 3 ​ 0 , 1 M + 100 mL NH 3 ​ ( a q ) 0 , 2 M 200 mL larutan CH 3 ​ COOH 0 , 2 M + 100 mL Ba ( OH ) 2 ​ 0 , 1 M 50 mL larutan HBr 0 , 1 M + 100 mL KOH 0 , 2 M 25 mL NH 3 ​ 0 , 5 M + 25 mL H 2 ​ SO 4 ​ 0 , 2 M Identifikasi larutan di atas manakah yang merupakan larutan penyangga dan dapat membirukan lakmus merah?

Pembahasan

Larutan penyangga yang dapat membirukan lakmus merah adalah larutan penyangga yang bersifat basa.Larutan penyangga basa terdiri dari basa lemah dan asam konjugasinya. Untuk membuat larutan ini, hal yang harus dilakukan adalah mencampurkan basa lemah dan garamnya atau bisa juga dengan mencampurkan basa lemah berlebih dengan asam kuat. 250 mL larutan HCOOH 0 , 2 M + 50 mL larutan NaOH 0 , 5 M 100 mL larutan HNO 3 ​ 0 , 1 M + 100 mL NH 3 ​ ( a q ) 0 , 2 M 200 mL larutan CH 3 ​ COOH 0 , 2 M + 100 mL Ba ( OH ) 2 ​ 0 , 1 M 50 mL larutan HBr 0 , 1 M + 100 mL KOH 0 , 2 M 25 mL NH 3 ​ 0 , 5 M + 25 mL H 2 ​ SO 4 ​ 0 , 2 M Campuran larutan yang terdiri dari basa lemah dan asam kuat adalah campuran larutan pada nomor 2 dan 5. Larutanbuffer bersifat basa memiliki jumlah mol basa lemah yang berlebih. Menghitung mol masing-masing senyawa dalam larutan: Larutan 2 n NH 3 ​ n HNO 3 ​ ​ = = = = = = ​ M × V 0 , 2 M × 100 mL 20 mmol M × V 0 , 1 M × 100 mL 10 mmol ​ Jumlah mol basa lemah lebih besar (berlebih) dibandingkan asam kuatnya. Oleh karena itu, larutan nomor 2 merupakan larutan penyangga basa. Larutan 5 n NH 3 ​ n H 2 ​ SO 4 ​ ​ = = = = = = ​ M × V 0 , 5 M × 25 mL 12 , 5 mmol M × V 0 , 2 M × 25 mL 5 mmol ​ Jumlah valensi basa lemah dan asam kuat berbeda, sehingga dilakukan perhitungan reaksi setimbang. Pada reaksi setimbang, senyawa yang bersisa adalah basa lemah. Oleh karena itu, campuran larutan 5 merupakan larutan penyangga basa. Dengan demikian,yang merupakan larutan penyangga dan dapat membirukan lakmus merah campuran larutan nomor 2 dan 5.