Dibawah ini merupakan beberapa bentuk sikap antisosial yang bersifat sosiokultural, kecuali ...

Pembahasan

Poin pada soal terkait dengan adanya sikap yang menyebabkan konflik. Pada hakikatnya konflik tidak akan terlepas dari kehidupan masyarakat, karena masyarakat memiliki banyak perbedaan-perebedaan masyarakat yang jika tidak ada rasa toleransi maka akan mengakibatkan konfl ik. Dan konflik merupakan proses sosial yang melibatkan masyarakat menjadi tem pat interaksinya namun memiliki sifat negatif yang mengakibatkan perpecahan dan konflik . Dari hal itu menimbulkan a ktivitas-aktivitas masyarakat yang kemudian menimbulkan sikap-sikap yang dapat memicu terjadinya konflik adalah salah satunya sik ap anti sosial yaituuntuk menggambarkan sebuah gangguan kepribadian di mana terjadi penyimpangan perilaku dari norma-norma, yang terus dilakukan dari waktu ke waktu, dan mengarah pada perbuatan yang berpotensi membahayakan dirinya sendiri maupun orang lain. Sehingga dengan hal tersebut dapat mengakibatkan konflik-konflik di kehidupan masyarakat. Dalam sikap anti sosial juga memiliki konteks sosiokultural adalah sikap anti sosial yang berkaitan dengan konteks kebudayaan seorang individu. Seperti adanya sebuah sikap-sikap yang mengarah pada diri individu untuk melakukan sebuah pelanggaran atau bahkan penyimpangan terhadap budaya-budaya yang dianut oleh indiviu, Seperti sikap diskriminasi, stereotip, primordialisme, dan etnosentrisme. Sikap-sikap tersebut adalah sikap yang berakibat terhadap adanya konflik kebudayaan atau menghabat terwujudnya integrasi sosial. Dengan melihat penjelasan di atas, yang tidak termasuk sikap antisosial dalam konteks sosiokultural adalah D fanatisme, karena fanatisme adalah sikap seorang individu yang menykai berlebihan tentang suatu hal agama, politik dan lain-lain.