Iklan

Iklan

Pertanyaan

Diantara tokoh-tokoh yang menggunakan strategi kooperatif adalah ...

Diantara tokoh-tokoh yang menggunakan strategi kooperatif adalah ...

Iklan

A. Jasmine

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Tokoh-tokoh yang menggunakan strategi kooperatif dalam melakukan perlawanan terhadap Jepang adalah Ir. Sukarno, M.Hatta, K.H. Mas Mansyur, dan Ki Hajar Dewantara. Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut: Pada awalnya, respon sebagian besar rakyat Indonesia menyambut baik kedatangan Jepang. Jepang dianggap sebagai saudara tua yang akan membebaskan Indonesia dari penjajahan Belanda. Namun lambat laun, semakin terlihat bahwa Jepang hanya memanfaatkan indonesia untuk kepentingan perang dan pengembangan industri Jepang. Maka, para tokoh pergerakan nasional mulai melakukan perlawanan terhdap Jepang. Terdapat tiga cara yang dilakukan para tokoh bangsa untuk melawan dan merebut kemerdekaan dari Jepang, yaitu dengan cara kooperatif, gerakan bawah tanah, dan perlawanan bersenjata. Perjuangan kooperatif dilakukan oleh tokoh-tokoh nasionalis yang duduk di lembaga-lembaga penting bentukan Jepang, misalnya organisasi PUTERA. Dalam cara kooperatif, para tokoh nasionalis memanfaatkan organisasi buatan Jepang untuk membangkitkan semangat nasionalisme rakyat Indonesia. Tokoh nasionalis tersebut adalah Empat Serangkai yang terdiri dari Ir. Sukarno, M.Hatta, K.H. Mas Mansyur, dan Ki Hajar Dewantara. Mereka menggunakan organisasi PUTERA untuk membangun dan membangkitkan rasa nasionalisme bangsa Indonesia yang sempat luntur akibat tekanan dari penjajah Belanda. Melalui kegiatan kegiatan rapat-rapat PUTERA dan media massa milik Jepang, para tokoh nasionalis menyebarkan semangat nasionalisme ke seluruh rakyat Indonesia.

Tokoh-tokoh yang menggunakan strategi kooperatif dalam melakukan perlawanan terhadap Jepang adalah Ir. Sukarno, M.Hatta, K.H. Mas Mansyur, dan Ki Hajar Dewantara.

Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan berikut:

Pada awalnya, respon sebagian besar rakyat Indonesia menyambut baik kedatangan Jepang. Jepang dianggap sebagai saudara tua yang akan membebaskan Indonesia dari penjajahan Belanda. Namun lambat laun, semakin terlihat bahwa Jepang hanya memanfaatkan indonesia untuk kepentingan perang dan pengembangan industri Jepang. Maka, para tokoh pergerakan nasional mulai melakukan perlawanan terhdap Jepang. Terdapat tiga cara yang dilakukan para tokoh bangsa untuk melawan dan merebut kemerdekaan dari Jepang, yaitu dengan cara kooperatif, gerakan bawah tanah, dan perlawanan bersenjata.

Perjuangan kooperatif dilakukan oleh tokoh-tokoh nasionalis yang duduk di lembaga-lembaga penting bentukan Jepang, misalnya organisasi PUTERA. Dalam cara kooperatif, para tokoh nasionalis memanfaatkan organisasi buatan Jepang untuk membangkitkan semangat nasionalisme rakyat Indonesia. Tokoh nasionalis tersebut adalah Empat Serangkai yang terdiri dari Ir. Sukarno, M.Hatta, K.H. Mas Mansyur, dan Ki Hajar Dewantara. Mereka menggunakan organisasi PUTERA untuk membangun dan membangkitkan rasa nasionalisme bangsa Indonesia yang sempat luntur akibat tekanan dari penjajah Belanda. Melalui kegiatan kegiatan rapat-rapat PUTERA dan media massa milik Jepang, para tokoh nasionalis menyebarkan semangat nasionalisme ke seluruh rakyat Indonesia.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

137

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Mengapa kaum nasionalis diam saja terhadap kesewenang-wenangan pada para romusha?

49

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia