Ikatan ion merupakan ikatan yang terjadi karena adanya perpindahan elektron dari satu satu atom ke atom lain. Ikatan ion terbentuk antara atom yang melepaskan elektron (atom logam) dengan atom yang menangkap elektron (atom non logam). Atom yang bersifat logam berasal dari golongan IA, IIA, dan IIIA sedangkan atom yang bersifat non logam berasal dari golongan IVA, VA, VIA, dan VIIA.
Analisis Jawaban
Berdasarkan konfigurasi elektron yang disajikan, jumlah elektron pada kulit terluarnya adalah 8. Artinya unsur tersebut telah stabil sehingga unsur tidak mampu berikatan dengan unsur lain.
Berdasarkan konfigurasi elektron yang disajikan, jumlah elektron pada kulit terluarnya adalah 4. Untuk mencapai kestabilan, unsur tersebut untuk memasangkan elektronnya dengan elektron lain dari unsur lain. Oleh karena itu, unsur tersebut cenderung membentuk ikatan kovalen karena elektronnya dipasangankan dengan elektron lain untuk membentuk ikatan.
Berdasarkan konfigurasi elektron yang disajikan, jumlah elektron pada kulit terluarnya adalah 5. sehingga unsur ini berada di golongan VA. Untuk mencapai kestabilan, unsur tersebut akan menangkap 3 elektron. Pada umumnya, unsur yang berada di golongan VA akan cenderung membentuk ikatan kovaelen yang disebabkan dalam bentuk senyawa, pasangan elektron dipakai secara bersama
Berdasarkan konfigurasi elektron yang disajikan, jumlah elektron pada kulit terluarnya adalah 2. Untuk mencapai kestabilan, unsur tersebut cenderung melepaskan 2 elektronnya. Untuk membentuk suatu senyawa, ikatan yang terbentuk adalah ikatan ion karena terjadinya serah terima elektron.
Berdasarkan konfigurasi elektron yang disajikan, jumlah elektron pada kulit terluarnya adalah 8. Artinya unsur tersebut telah stabil sehingga unsur tidak mampu berikatan dengan unsur lain.
Jadi, jawaban yang benar adalah D.