Iklan

Iklan

Pertanyaan

Di tengah ketegangan dengan VOC, Sultan Ageng Tirtayasa mengubah sistem birokrasi di Banten. Situasi tersebut justru berdampak buruk bagi kelangsungan pemerintahan Banten. Uraikan dampak perubahan sistem birokrasi tersebut!

Di tengah ketegangan dengan VOC, Sultan Ageng Tirtayasa mengubah sistem birokrasi di Banten. Situasi tersebut justru berdampak buruk bagi kelangsungan pemerintahan Banten. Uraikan dampak perubahan sistem birokrasi tersebut!

Iklan

A. Jasmine

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dampak dari perubahan sistem birokrasi yang dilakukan Sultan Ageng Tirtayasa adalah melemahnya kekuasaan Banten karena adanya perjanjian antara Sultan Haji dan VOC yang membuat Banten kehilangan wilayah kekuasannya, maupun kekuasaannya terhadap perdagangan rempah-rempah.

dampak dari perubahan sistem birokrasi yang dilakukan Sultan Ageng Tirtayasa adalah melemahnya kekuasaan Banten karena adanya perjanjian antara Sultan Haji dan VOC yang membuat Banten kehilangan wilayah kekuasannya, maupun kekuasaannya terhadap perdagangan rempah-rempah.

Iklan

Pembahasan

Konflik antara Banten dan VOC telah dimulai sejak awal abad ke-17. Namun, sejak tahun 1651, yaitu ketika Sultan Ageng Tirtayasa naik takhta memimpin Banten,konflik diantara keduanyakian memanas akibat perlawanan keras yang dilakukannya terhadap VOC. Di tengah situasi konflik, Sultan Ageng Tirtayasa melakukan perubahan sistem birokrasi, dimana menitahkan Sultan Haji menjadi orang yang mengurus masalah dalam negeri Banten. Terkait masalah dengan luar negerimerupakan urusan Sultan Ageng sendiri. Akan tetapi, perubahan ini justru membawa keuntungan kepada VOC dan berdampak buruk terhadap kelangsungan pemerintahan Banten. Hal tersebut dikarenakan VOC melakukan taktik adu domba, di mana terjadi suatu perjanjian pengkhianatan di antara Sultan Haji dan VOC. Pada perjanjian tersebut,VOC berjanji akan membantu Sultan Haji untuk merebut kekuasaan Banten seutuhnya dan menjadi raja dengan imbalan Sultan Haji harus menandatangi perjanjian yang isinya bahwa Kesultanan Banten harus memberikan daerah Cirebon kepada VOC, monopoli lada di Banten diambil alih oleh VOC, dan pasukan Banten yang ada di pantai Priangan harus ditarik mundur. Hal ini tentunya merugikan Banten di kemudian hari karena secara tidak langsung kekuasaannya menjadi melemah akibat perjanjian tersebut. Dengan demikian, dampak dari perubahan sistem birokrasi yang dilakukan Sultan Ageng Tirtayasa adalah melemahnya kekuasaan Banten karena adanya perjanjian antara Sultan Haji dan VOC yang membuat Banten kehilangan wilayah kekuasannya, maupun kekuasaannya terhadap perdagangan rempah-rempah.

Konflik antara Banten dan VOC telah dimulai sejak awal abad ke-17. Namun, sejak tahun 1651, yaitu ketika Sultan Ageng Tirtayasa naik takhta memimpin Banten, konflik diantara keduanya kian memanas akibat perlawanan keras yang dilakukannya terhadap VOC.

Di tengah situasi konflik, Sultan Ageng Tirtayasa melakukan perubahan sistem birokrasi, dimana menitahkan Sultan Haji menjadi orang yang mengurus masalah dalam negeri Banten. Terkait masalah dengan luar negeri merupakan urusan Sultan Ageng sendiri. Akan tetapi, perubahan ini justru membawa keuntungan kepada VOC dan berdampak buruk terhadap kelangsungan pemerintahan Banten. Hal tersebut dikarenakan VOC melakukan taktik adu domba, di mana terjadi suatu perjanjian pengkhianatan di antara Sultan Haji dan VOC.

Pada perjanjian tersebut, VOC berjanji akan membantu Sultan Haji untuk merebut kekuasaan Banten seutuhnya dan menjadi raja dengan imbalan Sultan Haji harus menandatangi perjanjian yang isinya bahwa Kesultanan Banten harus memberikan daerah Cirebon kepada VOC, monopoli lada di Banten diambil alih oleh VOC, dan pasukan Banten yang ada di pantai Priangan harus ditarik mundur. Hal ini tentunya merugikan Banten di kemudian hari karena secara tidak langsung kekuasaannya menjadi melemah akibat perjanjian tersebut.

Dengan demikian, dampak dari perubahan sistem birokrasi yang dilakukan Sultan Ageng Tirtayasa adalah melemahnya kekuasaan Banten karena adanya perjanjian antara Sultan Haji dan VOC yang membuat Banten kehilangan wilayah kekuasannya, maupun kekuasaannya terhadap perdagangan rempah-rempah.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

3

nadia febriana

Pembahasan lengkap banget Ini yang aku cari! Bantu banget

reval kharisma alghoni asri asri

Pembahasan lengkap banget

Sandy S

Ini yang aku cari!

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Jelaskan tentang perjuangan sultan Ageng Tirtayasa!

5

4.9

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia