Iklan
Iklan
Pertanyaan
Di sebuah hujan yang lebat, ketika kami seperti biasa, bermain sepak bola, juga bermain kristal-kristal lebut di punggung-punggung daun pandan ibu-ibu warga desa. Sebuah peristiwa telah berhasil membuatku diam bagai batum tetapi tidak ada setetes air pun yang mengalir di atasku. Hujan itu, air berlarian, mengombang di parit-parit depan rumah di pinggi jalan raya.
"Agh... kak..., tolong... to..." Suara Ujo, adik kembarku setengah berteriak.
"Ujo...," ucapku berteriak. Terasa sebongka kerikil menutup kerongkonganku. Namun, tidak banyak yang dapat kulakukan. Kakiku gemetar, ...
(Hujan dan Seikat Seruni, Nurul Hasa, Horison IV/2010)
Kalimat kritik yang menyatakan kelemahan sesuai dengan kutipan tersebut adalah...
Kemampuan penulis dalam mempermainkan emosi pembaca lewat latar patut diacungi jempol
Kekuatan bahasa penulis dalam mencari diksi dan menyusun pengandaian terasa menyentuh.
Bagian penajaman peristiwa sebab-akibat tampaknya kurang dipikirkan, peristiwa hanyutnya Ujo kurang tragis.
Harumnya bunga seruni merupakan rantai kenangan yang dialami tokoh "aku" akan adiknya yang tenggelam
Rasa bahasa pengarang cukup bagus karena ia mencoba menggunakan bahasa-bahasa metafora yang tidak biasa.
Iklan
U. Yuliani
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Gunadarma
3
0.0 (0 rating)
Iklan
Iklan
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia