Iklan

Iklan

Pertanyaan

Di sebuah hujan yang lebat, ketika kami seperti biasa, bermain sepak bola, juga bermain kristal-kristal lembut di punggung- punggung daun pandan ibu-ibu warga desa. Sebuah peristiwa telah berhasil membuatku diam bagai batu, tetapi tidak ada setetes air pun yang mengalir di atasku. Hujan itu, air berlarian, mengombak di parit-parit depan rumah di pinggir jalan raya. “Agh ... kak ..., tolong ... to ...,” suara Ujo, adik kembarku setengah berteriak. “Ujo ..., “ ucapku berteriak. Terasa sebongkah kerikil menutup kerongkonganku. Namun, tidak banyak yang dapat kulakukan. Kakiku gemetar, ... ( Hujan dan Seikat Seruni , Nurul Hasa, Horison IV/2010) Kalimat kritik yang menyatakan kelemahan sesuai dengan kutipan tersebut adalah...

                Di sebuah hujan yang lebat, ketika kami seperti biasa, bermain sepak bola, juga bermain kristal-kristal lembut di punggung- punggung daun pandan ibu-ibu warga desa. Sebuah peristiwa telah berhasil membuatku diam bagai batu, tetapi tidak ada setetes air pun yang mengalir di atasku. Hujan itu, air berlarian, mengombak di parit-parit depan rumah di pinggir jalan raya.

                “Agh ... kak ..., tolong ... to ...,” suara Ujo, adik kembarku setengah berteriak.

                “Ujo ..., “ ucapku berteriak. Terasa sebongkah kerikil menutup kerongkonganku. Namun, tidak banyak yang dapat kulakukan. Kakiku gemetar, ...

(Hujan dan Seikat Seruni, Nurul Hasa, Horison IV/2010)

Kalimat kritik yang menyatakan kelemahan sesuai dengan kutipan tersebut adalah...

  1. Kemampuan penulis dalam mempermainkan emosi pembaca lewat latar patut diacungi jempol

  2. Kekuatan bahasa penulis dalam mencari diksi dan menyusun pengandaian terasa menyentuh

  3. Bagian penajaman peristiwa sebab-akibat tampaknya kurang dipikirkan, peristiwa hanyutnya Ujo kurang tragis

  4. Harumnya bunga seruni merupakan rantai kenangan yang dialami tokoh “aku” akan adiknya yang tenggelam

  5. Rasa bahasa pengarang cukup bagus karena ia mencoba menggunakan bahasa-bahasa metafora yang tidak biasa

Iklan

N. Hayati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Jawaban A, B, D, dan E mengandung kalimat-kalimat yang menyatakan kekuatan kutipan cerpen tersebut. Di sisi lain, jawaban C justru mengritik kekurangan logika sebab-akibat dalam kutipan cerpen di atas. Logika sebab-akibat yang tidak matang dapat membuat peristiwa hanyutnya Ujo tidak mencapai klimaks

Jawaban A, B, D, dan E mengandung kalimat-kalimat yang menyatakan kekuatan kutipan cerpen tersebut. Di sisi lain, jawaban C justru mengritik kekurangan logika sebab-akibat dalam kutipan cerpen di atas. Logika sebab-akibat yang tidak matang dapat membuat peristiwa hanyutnya Ujo tidak mencapai klimaks

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

121

07_Arina Manasikana Wati

Makasih ❤️

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Perhatikan teks berikut! Puisi-Puisi Eko Susanto: Sebuah Kritik Reflektif Kegiatan menulis puisi melihatkan banyak aspek. Aspek tersebut antara lain pengalaman, kedalaman, kejujuran, kecerdasa...

16

3.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia