Setelah pemerintahan Raden Wijaya berakhir ia di gantikan oleh putranya bernama Jayanegara. Di saat inilah muncul nama Gajah Mada sebagai anggota Bhayangkara (sebutan khusus untuk pengawal raja) yang bertugas melindungi dan menjaga keselamatan raja. Ia berhasil menyelamatkan Jayanegara untuk mengungsi ke Desa Badander dari serangan pemberontak terkuat yang bernama Ra kuti. Selain itu Gajah Mada pun berhasil membunuh Tancha seorang tabib yang membunuh Jayanegara. Atas jasa-jasanya tersebut, Gajah Mada kemudian diangkat menjadi Patih Mangkubumi. Majapahit mencapai zaman keemasan Pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk yang naik tahta dengan Gajah Mada sebagai patihnya,Wilayah kekuasaan Majapahit sangat luas, bahkan melebihi luas wilayah Republik Indonesia sekarang. Oleh karena itu, Muhammad Yamin menyebut Majapahit dengan sebutan negara nasional kedua di Indonesia. Seluruh kepulauan di Indonesia berada di bawah kekuasaan Majapahit. Hal ini memang tidak dapat dilepaskan dan kegigihan Gajah Mada. Sumpah Palapa, ternyata benar-benar dilaksanakan. Dalam melaksanakan cita-citanya, Gajah Mada didukung oleh beberapa tokoh, misalnya Adityawarman dan Laksamana Nala. Di bawah pimpinan Laksamana Nala Majapahit membentuk angkatan laut yang sangat kuat. Tugas utamanya adalah mengawasi seluruh perairan yang ada di Nusantara. Di bawah pemerintahan Hayam Wuruk dan Gajah Mada, Majapahit mengalami kemajuan di berbagai bidang. Menurut Kakawin Nagarakertagama pupuh XIII-XV, daerah kekuasaan Majapahit meliputi Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Sulawesi, kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua, Tumasik (Singapura) dan sebagian kepulauan Filipina. Majapahit juga memiliki hubungan dengan Campa, Kamboja, Siam, Birma bagian selatan, dan Vietnam, dan bahkan mengirim duta-dutanya ke Tiongkok. Keruntuhan Majapahit sendiri lebih disebabkan oleh ketidakpuasan sebagian besar keluarga raja, setelah turunnya Hayam Wuruk. Perang Paregrek telah melemahkan unsur-unsur kejayaan Majapahit. Meskipun peperangan berakhir, Majapahit terus mengalami kelemahan karena raja yang berkuasa tidak mampu lagi mengembalikan kejayaannya. Unsur lain yang menyebabkan runtuhnya Majapahit adalah semakin meluasnya pengaruh Islam pada saat itu. Pada tahun 1364, Gajah Mada pun meninggal karena sakit. Menurut kepercayaan masyarakat setempat makam Gajah Mada terletak di pemakaman Selaparang, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Dengan demikian, maka jawabannya adalah pemakaman Selaparang, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.