Iklan

Iklan

Pertanyaan

Di kawah gunung berapi yang sangat panas, dapat ditemukan bakteri yang mampu bertahan hidup. Menurut Anda, apa yang menyebabkan hal tersebut?

Di kawah gunung berapi yang sangat panas, dapat ditemukan bakteri yang mampu bertahan hidup. Menurut Anda, apa yang menyebabkan hal tersebut?space 

Iklan

N. Puspita

Master Teacher

Jawaban terverifikasi

Jawaban

dapat disimpulkan bahwa alasan bakteri yang ditemukan di kawah gunung berapi yang sangat panas dapat bertahan hidup karena bakteri tersebut hidup dengan menggunakan hidrogen dan sulfur anorganik sebagai sumber energinya.

dapat disimpulkan bahwa alasan bakteri yang ditemukan di kawah gunung berapi yang sangat panas dapat bertahan hidup karena bakteri tersebut hidup dengan menggunakan hidrogen dan sulfur anorganik sebagai sumber energinya.space 

Iklan

Pembahasan

Pembahasan
lock

Archaebacteria (Achaea) berasal dari bahasa Yunani, yaitu Archaio yang artinya kuno. Arkea umumnya bersel tunggal dan tidak memiliki membran inti. Sebagian besar Arkea hidup pada lingkungan yang ekstrem dan menyerupai habitat purba pada sejarah evolusi bumi sehingga banyak anggotanya yang sudah punah dan menjadi fosil. Arkea dapat hidup pada habitat seperti sumber air panas, kawah, gambut, rawa-rawa, sedimen laut, dan danau garam. Berdasarkan habitatnya, Arkea dibagi menjadi tiga kelompok utama yaitu metanogen, halofil ekstrem, dan termofil ekstrem . Kelompok bakteri yang hidup di termofil ekstrem, hidupnya pada perairan bersuhu tinggi ( thermo = panas).Sesuai dengan namanya, bakteri termofil adalah jenis Archaebacteria yang bisa bertahan hidup dalam lingkungan panas dan asam seperti kawah gunung berapidan mata air bersulfur. Bakteri ini hidup dengan menggunakan hidrogen dan sulfur anorganik sebagai sumber energinya, dimana suhu optimum yang dibutuhkan oleh bakteri ini adalah . Salah satu contoh bakteri ini adalah genus Sulfolobus yang hidup menempati mata air sulfur di Yellowstone National Park, Amerika Serikat yang bersuhu . Sulfolobus mendapatkan energi dengan cara mengoksidasi sulfur untuk dapat mempertahankan hidupnya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa alasan bakteri yang ditemukan di kawah gunung berapi yang sangat panas dapat bertahan hidup karena bakteri tersebut hidup dengan menggunakan hidrogen dan sulfur anorganik sebagai sumber energinya.

Archaebacteria (Achaea) berasal dari bahasa Yunani, yaitu Archaio yang artinya kuno. Arkea umumnya bersel tunggal dan tidak memiliki membran inti. Sebagian besar Arkea hidup pada lingkungan yang ekstrem dan menyerupai habitat purba pada sejarah evolusi bumi sehingga banyak anggotanya yang sudah punah dan menjadi fosil. Arkea dapat hidup pada habitat seperti sumber air panas, kawah, gambut, rawa-rawa, sedimen laut, dan danau garam. Berdasarkan habitatnya, Arkea dibagi menjadi tiga kelompok utama yaitu metanogen, halofil ekstrem, dan termofil ekstrem. Kelompok bakteri yang hidup di termofil ekstrem, hidupnya pada perairan bersuhu tinggi (thermo= panas). Sesuai dengan namanya, bakteri termofil adalah jenis Archaebacteria yang bisa bertahan hidup dalam lingkungan panas dan asam seperti kawah gunung berapi dan mata air bersulfur. Bakteri ini hidup dengan menggunakan hidrogen dan sulfur anorganik sebagai sumber energinya, dimana suhu optimum yang dibutuhkan oleh bakteri ini adalah 60 degree C space minus sign space 80 degree C. Salah satu contoh bakteri ini adalah genus Sulfolobus yang hidup menempati mata air sulfur di Yellowstone National Park, Amerika Serikat yang bersuhu 105 degree C. Sulfolobus mendapatkan energi dengan cara mengoksidasi sulfur untuk dapat mempertahankan hidupnya.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa alasan bakteri yang ditemukan di kawah gunung berapi yang sangat panas dapat bertahan hidup karena bakteri tersebut hidup dengan menggunakan hidrogen dan sulfur anorganik sebagai sumber energinya.space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

11

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Kelompok Archaebacteria yang hidup di lingkungan yang salinitasnya cukup ekstrem adalah ....

2

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia