Deskripsikan Porifera berdasarkan ciri-ciri dan bentuk tubuhnya.
N. Puspita
Master Teacher
Porifera termasuk dalam parazoa, yang berarti tubuhnya belum mempunyai jaringan sejati. Porifera merupakan hewan diploblastik, yaitu hewan yang struktur tubuhnya terdiferensiasi dari 2 lapisan embrionik, yaitu endoderm dan ektoderm. Lapisan tubuhnya yang paling luar tediri dari selapis sel, yang disebut porosit, yang membentuk pori-pori kecil yang disebut ostium. Pada permukaan terluar umumnya ditemukan juga spikula atau tonjolan-tonjolan yang dibentuk oleh zat kapur atau kersik. Lapisan tubuh bagian dalam terdiri atas sel-sel berflagel yang disebut koanosit. Koanosit berfungsi mengalirkan air ke dalam rongga tubuh (spongosol). Beberapa koanosit befungsi juga dalam fagositosis, yaitu bentuk pencernaan paling sederhana. Sel yang melakukan fagositosis disebut amoebosit. Di antara kedua lapisan tubuh terdapat rongga tengah yang disebut mesenkim. Mesenkim berisi amoebosit bebas, skleroblas, dan arkeosit. Skleroblas berfungsi membentuk spikula pada permukaan tubuh Porifera. Arkeosit berfungsi dalam pembentukan gamet untuk reproduksi seksual.
Jadi, ciri porifera adalah diploblastik yang lapisan luarnya terdiri atas porosit (ostium) yang terbentuk dari zat kersik. Lapisan dalam tersusun atas koanosit sedangkan di antara kedua lapisan tersebut disebut Mesenkim. Mesenkim berisi amoebosit, skleroblas, dan arkeosit
94
5.0 (1 rating)
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Produk Ruangguru
Produk Lainnya
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
©2022 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia