Iklan

Pertanyaan

Struktur jaringan yang dimiliki Porifera dan Coelenterata sangat berbeda sehingga akan memengaruhi proses perkembangan sistem pencernaan kedua kelompok hewan tersebut. Jelaskan perbedaan struktur jaringan pada Porifera dan Coelenterata.

Struktur jaringan yang dimiliki Porifera dan Coelenterata sangat berbeda sehingga akan memengaruhi proses perkembangan sistem pencernaan kedua kelompok hewan tersebut. Jelaskan perbedaan struktur jaringan pada Porifera dan Coelenterata. space

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

11

:

23

:

10

Klaim

Iklan

H. Zulaiha

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni UIN Sunan Kalijaga

Jawaban terverifikasi

Pembahasan

Porifera dan Coelenterata merupakan hewan diploblastik yaitu hewan yang pada saat embrio memiliki 2 lapis sel pembentuk tubuh. Porifera memiliki dua lapis sel yang terdiri atas lapisan luar dan lapisan dalam. Lapisan luar tersusun oleh sel-sel epitel sederhana yang disebut pinakosit. Sedangkan lapisan dalam tersusun atas sel-sel berleher yang dinamakan koanosit. Koanosit mempunyai flagela, vakuola, dan nukleus. Diantara pinakosit dan koanosit terdapat mesoglea. Berikut ini secara keseluruhan tubuh porifera tersusun atas : Oskulum, merupakan saluran penyebaran air dari tubuh. Ostium, merupakan lubang kecil tempat msuknya air ke dalam tubuh. Spongiocoel, merupakan saluran yang terdapat di bagian tengah tubuh. Dinding tubuh tersusun atas : Pinakosit, merupakan sel pelapis tubuh bagian luar. Porosit, merupakan sel berlubang yang di dalamnya terdapat ostia. Miosit, merupakan sel otot yang mengelilingi porosit dan oskulum. Koanosit (sel leher), merupakan sel pelapis dinding spongiocoel dan berfungsi untuk mencerna makanan secara intrasel. Amebosit, merupakan sel penghasil matriks pada lapisan tengah tubuh yang berfungsi untuk mengedarkan zat makanan dan dapat berubah fungsi menjadi ovum dan spermatozoa. Skleroblas, merupakan sel penghasil spikula yang berfungsi sebagai rangka tubuh. Sedangkan pada Filum Coelenterata, tubuh bagian dalam memiliki satu rongga seperti usus yang berfungsi untuk mencerna makanan. Bentuk tubuh Coelenterata ada dua macam yaitu polip dan medusa. Polip memiliki dinding yang terdiri atas lapisan eksoderm (epidermis) dan lapisan gastrodermis. Lapisan epidermis merupakan lapisan tubuh paling luar yang tersusun atas berbagai jenis sel seperti sel epitel otot, sel sensoris, sel saraf, sel intestisil, sel kelenjar, dan knidoblas. Sedangkan lapisan gastrodermis meyelaputi rongga tubuh dan sekaligus berfungsi sebagai saluran pencernaan.

Porifera dan Coelenterata merupakan hewan diploblastik yaitu hewan yang pada saat embrio memiliki 2 lapis sel pembentuk tubuh. Porifera memiliki dua lapis sel  yang terdiri atas lapisan luar dan lapisan dalam. Lapisan luar tersusun oleh sel-sel epitel sederhana yang disebut pinakosit. Sedangkan lapisan dalam tersusun atas sel-sel berleher yang dinamakan koanosit. Koanosit mempunyai flagela, vakuola, dan nukleus. Diantara pinakosit dan koanosit terdapat mesoglea.

Berikut ini secara keseluruhan tubuh porifera tersusun atas :

  1. Oskulum, merupakan saluran penyebaran air dari tubuh.
  2. Ostium, merupakan lubang kecil tempat msuknya air ke dalam tubuh.
  3. Spongiocoel, merupakan saluran yang terdapat di bagian tengah tubuh.
  4. Dinding tubuh tersusun atas :
  • Pinakosit, merupakan sel pelapis tubuh bagian luar.
  • Porosit, merupakan sel berlubang yang di dalamnya terdapat ostia.
  • Miosit, merupakan sel otot yang mengelilingi porosit dan oskulum.
  • Koanosit (sel leher), merupakan sel pelapis dinding spongiocoel dan berfungsi untuk mencerna makanan secara intrasel.
  • Amebosit, merupakan sel penghasil matriks pada lapisan tengah tubuh yang berfungsi untuk mengedarkan zat makanan dan dapat berubah fungsi menjadi ovum dan spermatozoa.
  • Skleroblas, merupakan sel penghasil spikula yang berfungsi sebagai rangka tubuh.

Sedangkan pada Filum Coelenterata, tubuh bagian dalam memiliki satu rongga seperti usus yang berfungsi untuk mencerna makanan. Bentuk tubuh Coelenterata ada dua macam yaitu polip dan medusa. Polip memiliki dinding yang terdiri atas lapisan eksoderm (epidermis) dan lapisan gastrodermis. Lapisan epidermis merupakan lapisan tubuh paling luar yang tersusun atas berbagai jenis sel seperti sel epitel otot, sel sensoris, sel saraf, sel intestisil, sel kelenjar, dan knidoblas. Sedangkan lapisan gastrodermis meyelaputi rongga tubuh dan sekaligus berfungsi sebagai saluran pencernaan. space 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Dilihat dari jumlah lapisan jaringan embrionya Porifera memiliki kesamaan dengan ....

58

0.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia