Iklan

Iklan

Pertanyaan

Deskripsikan fase-fase pembentukan bumi.

Deskripsikan fase-fase pembentukan bumi.space

Iklan

A. Bryando

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Siliwangi

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Fase-fase pembentukan bumi ada 8 yaitu : Fase big bang atau fase awal mula menjadi alam semesta. Pada fase I I bumi belum terbentuk, namun material pembentukan telah ada bersamaan dengan material planet dan bintang lainnya Fase pembentukan bintang-bintang . Pada fase ini matahari dan bumi belum terbentuk sebagai calon tata surya maupun calon planet Fase Supernova. Fase ini adalah ledakan satu bingtang di galaksi yang menandai usia bingtang tersebut telah habis. Usia bintang dikatakan habis apabila bahan-bahan nuklir pada inti bintang telah habis dan tidak dapat menciptakan reaksi fusi sebagai penyokong hidup suatu bintang. Ledakan ini memancarkan energi yang sangat besar dan menciptakan partikel-partikel material yang kelak akan menjadi matahari dan bumi. Fase pendinginan nebula. Hasil ledakan Supernova meninggalkan debu/ awan/ nebula yang lama kelamaan memunculkan gravitasi yang aktif antarbahan nebula. Aktifnya gravitasi ini menandakan mulai terjadi pembentukan bintang dan matahari. Fase pembentukan matahari dan cincin planet. Pada fase ini kumpulan nebula mulai bersatu, yang kemudian lama kelamaan mulai mengalami pengerutan dan pemadatan hingga pada bagian inti menjadi panas. Bagian inti menjadi panas ini karena adanya penggabungan inti hidrogen ke dalam helium yang menyebabkan pelepasan tenaga. Ketika hidrostatik mengalami ketidakstabilan, maka akan membentuk protobintang sebagai inti dari tata surya. Ketika terjadi peningkatan pada protobitang mencapai 10 juta kelvin, akan menciptakan termonuklir yang kemudian akan menjadi penyuplai energi dan pengerutan berhenti. Protobintang kemudian menjadi pusat dan terdapat planet-planet yang mengelilinginya. Fase akresi. Fase akresi adalah masa penambahan bahan-bahan dari luar bumi yaitu berasal dari tabrakan meteor dan adanya penyimpanan panas oleh bumi akibat benturan meteor yang terus berlangsung pada zaman ini. Ciri fase ini bumi belum ada daratan maupun lautan, susunan materi belum seragam. Fase pembentukan bumi atau tahap kompresi . Pada fase ini bahan meteor yang memiliki berat jenis lebih tinggi tenggelam ke pusat bumi yang kemudian melebur membentuk inti bumi. Proses penenggelaman ini membentuk pelapisan bumi. Lapisan paling atas terdiri dari unsur Silium dan Aluminium (SiAl), sedangkan lapisan bawah terdiri Silium dan Magnesium (SiMa). Lapisan SiAl ini disebut kerak bumi, dan dibawah lapisan SiAl dan SiMa adalah lapisan mantel yang bersifat plastis dan pijar. Fase pembentukan atmosfer, samudra, dan mahluk hidup . Mahluh hidup muncul sekitar 3,5 miliar tahun lalu, dan yang pertama kali muncul adalah mikroskopis, yang kemudian baru muncul mahluk hidup lainnya.

Fase-fase pembentukan bumi  ada 8 yaitu:

  1. Fase big bang atau fase awal mula menjadi alam semesta. Pada fase I I bumi belum terbentuk, namun material pembentukan telah ada bersamaan dengan material planet dan bintang lainnya
  2. Fase pembentukan bintang-bintang. Pada fase ini matahari dan bumi belum terbentuk sebagai calon tata surya maupun calon planet
  3. Fase Supernova. Fase ini adalah ledakan satu bingtang di galaksi yang menandai usia bingtang tersebut telah habis. Usia bintang dikatakan habis apabila bahan-bahan nuklir pada inti bintang telah habis dan tidak dapat menciptakan reaksi fusi sebagai penyokong hidup suatu bintang. Ledakan ini memancarkan energi yang sangat besar dan menciptakan partikel-partikel material yang kelak akan menjadi matahari dan bumi.
  4. Fase pendinginan nebula. Hasil ledakan Supernova meninggalkan debu/ awan/ nebula yang lama kelamaan memunculkan gravitasi yang aktif antarbahan nebula. Aktifnya gravitasi ini menandakan mulai terjadi pembentukan bintang dan matahari.
  5. Fase pembentukan matahari dan cincin planet. Pada fase ini kumpulan nebula mulai bersatu, yang kemudian lama kelamaan mulai mengalami pengerutan dan pemadatan hingga pada bagian inti menjadi panas. Bagian inti menjadi panas ini karena adanya penggabungan inti hidrogen ke dalam helium yang menyebabkan pelepasan tenaga. Ketika hidrostatik mengalami ketidakstabilan, maka akan membentuk protobintang sebagai inti dari tata surya. Ketika terjadi peningkatan pada protobitang mencapai 10 juta kelvin, akan menciptakan termonuklir yang kemudian akan menjadi penyuplai energi dan pengerutan berhenti.  Protobintang kemudian menjadi pusat dan terdapat planet-planet yang mengelilinginya.
  6. Fase akresi. Fase akresi adalah masa penambahan bahan-bahan dari luar bumi yaitu berasal dari tabrakan meteor dan adanya penyimpanan panas oleh bumi akibat benturan meteor yang terus berlangsung pada zaman ini. Ciri  fase ini bumi belum ada daratan maupun lautan, susunan materi belum seragam.
  7. Fase pembentukan bumi atau tahap kompresi. Pada fase ini bahan meteor yang memiliki berat jenis lebih tinggi tenggelam ke pusat bumi yang kemudian melebur membentuk inti bumi. Proses penenggelaman ini membentuk pelapisan bumi. Lapisan paling atas terdiri dari unsur Silium dan Aluminium (SiAl), sedangkan lapisan bawah terdiri Silium dan Magnesium (SiMa). Lapisan SiAl ini disebut kerak bumi, dan dibawah lapisan SiAl dan SiMa adalah lapisan mantel yang bersifat plastis dan pijar.
  8. Fase pembentukan atmosfer, samudra, dan mahluk hidup. Mahluh hidup muncul sekitar 3,5 miliar tahun lalu, dan yang pertama kali muncul adalah mikroskopis, yang kemudian baru muncul mahluk hidup lainnya.space

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

7

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Lapisan bumi yang memiliki berat jenis yang paling besar adalah ....

4

5.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia