Pertanyaan

Dengan bobot molekul yang sama, senyawa alkohol memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan dengan senyawa eter. Hal ini disebabkan oleh ...

Dengan bobot molekul yang sama, senyawa alkohol memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan dengan senyawa eter. Hal ini disebabkan oleh ... $\;\;\;$

Alkohol dan eter berisomer gugus fungsi $\;\;\;$
Alkohol memiliki gaya dipol-dipol $\;\;\;$
Ikatan hidrogen terbentuk antar molekul alkohol $\;\;\;$
Larutan alkohol berikatan kovalen dengan air. $\;\;\;$
Pada senyawa eter tidak terjadi gaya London. $\;\;\;$

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

Klaim

B. Rohmawati

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang

Jawaban terverifikasi

Jawaban

titik didih alkohol lebih tinggi dari eter karena ikatan hidrogen terbentuk antar molekul alkohol.

titik didih alkohol lebih tinggi dari eter karena ikatan hidrogen terbentuk antar molekul alkohol. $\;\;\;$

Pembahasan

Jawaban yang tepat adalah C. Alkohol dan eter merupakan isomer gugus fungsi dengan rumus molekul C n H 2 n + 2 O . Alkohol mempunyai struktur R − OH , sedangkan eter mempunyai struktur R − O − R ′ . Salah satu sifat fisik yang membedakan alkohol dan eter adalah titik didihnya. Alkohol mempunyai titik didih lebih tinggi dibandingkan eter. Hal ini disebabkan alkohol dapat membentuk ikatan hidrogen antar molekulnya, sehingga membentuk gaya antarmolekul yang kuat, dan titik didihnya menjadi tinggi. Ikatan hidrogen adalah ikatan antara atom H yang terikat pada atom elektronegatif (N, O, F) dalam suatu molekul dengan atom elektronegatif (N, O, F) pada molekul lainnya. Ikatan hidrogen merupakan gaya antarmolekul yang kuat. Jadi, titik didih alkohol lebih tinggi dari eter karena ikatan hidrogen terbentuk antar molekul alkohol.

Jawaban yang tepat adalah C.

Alkohol dan eter merupakan isomer gugus fungsi dengan rumus molekul $C_{n} H_{2 n + 2} O$ . Alkohol mempunyai struktur $R - OH$ , sedangkan eter mempunyai struktur $R - O - R^{'}$ .

Salah satu sifat fisik yang membedakan alkohol dan eter adalah titik didihnya. Alkohol mempunyai titik didih lebih tinggi dibandingkan eter. Hal ini disebabkan alkohol dapat membentuk ikatan hidrogen antar molekulnya, sehingga membentuk gaya antarmolekul yang kuat, dan titik didihnya menjadi tinggi.

Ikatan hidrogen adalah ikatan antara atom H yang terikat pada atom elektronegatif (N, O, F) dalam suatu molekul dengan atom elektronegatif (N, O, F) pada molekul lainnya. Ikatan hidrogen merupakan gaya antarmolekul yang kuat.

Jadi, titik didih alkohol lebih tinggi dari eter karena ikatan hidrogen terbentuk antar molekul alkohol. $\;\;\;$

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1.0 (1 rating)

Pertanyaan serupa

Alkohol memiliki titik didih lebih rendah daripada eter dengan massa molekul yang sama. Benarkah pernyataan demikian? Jelaskan pendapat Anda!

5.0

Jawaban terverifikasi

Suatu senyawa menunjukkan sifat-sifat sebagai berikut: Pada oksidasi dengan asam dikromat menghasilkan asam karboksilat; Bereaksi dengan HBr menghasilkan senyawa yang mengandung bromin; Da...

4.6

Jawaban terverifikasi

Dengan jumlah atom C yang sama alkohol memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada eter karena ....

4.5

Jawaban terverifikasi

Mengapa eter lebih mudah menguap dibandingkan dengan alkohol dengan massa molekul relatif yang sama?

0.0

Jawaban terverifikasi

Etanol dan metoksi metana merupakan sepasang isomer fungsi. Akan tetapi, etanol memiliki titik didih lebih tinggi daripada metoksi metana karena...

5.0

Jawaban terverifikasi