Iklan
Pertanyaan
Defisiensi terhadap tembaga atau cuprum (Cu) dapat menyebabkan ….
Defisiensi terhadap tembaga atau cuprum (Cu) dapat menyebabkan ….
diabetes dan gangguan pembentukan energi siap pakai
kejang-kejang dan kerusakan saraf yang dapat berakibat pada kematian saat lahir
gangguan pembentukan jaringan ikat dan pertumbuhan tulang
gangguan otot jantung, menurunkan kesuburan laki-laki, osteoarthritis, dan peningkatan potensi kretinisme pada janin
anemia, penurunan fungsi kelenjar tiroid dan peningkatan gangguan dan kerusakan fungsi organ pada janin
Iklan
F. Andriyani
Master Teacher
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Semarang
Jawaban
pilihan jawaban yang tepat adalah C.
Pembahasan
Tembaga atau cuprum, disingkat Cu, berperan sebagai kofaktor dari cuproenzyme dalam pembentukan energi. Selain itu, tembaga juga berperan dalam pembentukan jaringan ikat, perkembangan otak, dan pemeliharaan fungsi sistem imun. Sehingga, defisiensi tembaga dapat mengganggu pembentukan jaringan ikat, termasuk anemia dan gangguan pertumbuhan tulang. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C.
Tembaga atau cuprum, disingkat Cu, berperan sebagai kofaktor dari cuproenzyme dalam pembentukan energi. Selain itu, tembaga juga berperan dalam pembentukan jaringan ikat, perkembangan otak, dan pemeliharaan fungsi sistem imun. Sehingga, defisiensi tembaga dapat mengganggu pembentukan jaringan ikat, termasuk anemia dan gangguan pertumbuhan tulang.
Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C.
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!
3
0.0 (0 rating)
Iklan
Pertanyaan serupa
RUANGGURU HQ
Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860
Coba GRATIS Aplikasi Roboguru
Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru
Produk Ruangguru
Bantuan & Panduan
Hubungi Kami
Ikuti Kami
©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia