Data percobaan penurunan titik beku: Berdasarkan data tersebut apa yang dapat anda simpulkan?

Pembahasan

Jadi, dapat disimpulkan bahwa penurunan titik beku dipengaruhi oleh jumlah partikel zat terlarut, semakin banyak partikel zat terlarut, maka semakin rendah titik beku larutan. Berdasarkan data pada tabel tersebut ada beberapa hal yang dapat disimpulkan mengenai titik beku larutan. Sebelumnya perhatikan bahwa urea ( CO ( NH 2 ​ ) 2 ​ ) dan sukrosa ( C 12 ​ H 22 ​ O 11 ​ ) merupakan larutan nonelektrolit, sedangkan NaCl adalah larutan elektrolit. Zat yang sama dengan jumlah mol zatberbeda memiliki titik beku larutan yang juga berbeda. Semakin besar mol zat terlarut, semakin rendah titik beku larutan (semakin besar penurunan titik bekunya). Kedua larutan nonelektrolit, urea dan sukrosa pada jumlah mol zat yang sama, memiliki titik beku yang sama, walaupun memiliki rumus molekul berbeda (massa molekul relatif berbeda). Artinya, penurunan titik beku larutan hanya tergantung pada jumlah partikel zat terlarut bukan jenis zat terlarut. Larutan nonelektrolit (urea atau sukrosa) dan larutan elektrolit (NaCl) pada jumlah mol zat yang sama memiliki titik beku larutan yang berbeda. Larutan elektrolit NaCl memiliki titik beku lebih rendah, hal ini disebabkan larutan elektrolit dapat terion sehingga jumlah partikelnya lebih banyak dibandingkan larutan nonelektrolit.