Iklan

Pertanyaan

Data hasil percobaan titrasi larutan H 2 ​ SO 4 ​ 0.15 M dengan larutan Ca ( OH ) 2 ​ 0.1 Msebagai berikut. Percobaan ke- Volume Volume 1 10 mL 12 mL 2 10 mL 13 mL 3 10 mL 15 mL 4 10 mL 17 mL 5 10 mL 20 mL Pada percobaan ke berapa terjadi titik netralisasi? Buktikanlah dengan perhitungan titrasi asam-basa!

Data hasil percobaan titrasi larutan   0.15 M dengan larutan   0.1 M sebagai berikut.

Percobaan ke- Volume H subscript 2 S O subscript 4 Volume Ca open parentheses O H close parentheses subscript 2
1 10 mL 12 mL
2 10 mL 13 mL
3 10 mL 15 mL
4 10 mL 17 mL
5 10 mL 20 mL

Pada percobaan ke berapa terjadi titik netralisasi?

Buktikanlah dengan perhitungan titrasi asam-basa!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

11

:

52

:

18

Klaim

Iklan

G. Suprobo

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Institut Pertanian Bogor

Jawaban terverifikasi

Jawaban

titik netralisasi akan muncul pada kondisi percobaan ketiga yaitu ketika volume larutan 0,15M sebanyak 10 mL dan volume larutan 0,1 M sebanyak 15 mL.

 titik netralisasi akan muncul pada kondisi percobaan ketiga yaitu ketika volume larutan H subscript 2 S O subscript 4 0,15 M sebanyak  10 mL dan volume larutan Ca open parentheses O H close parentheses subscript 2 0,1 M sebanyak  15 mL.

Pembahasan

Proses yang terjadi merupakan titrasi antara asam sulfat yang memiliki sifat asam kuat dengan kalsium hidroksida yang memiliki sifat basa Kuat. Titik netralisasi dari reaksi ini akan ditunjukkan ketika nilai mol ekivalen dari asam kuat yang bereaksi adalah tepat sama dengan nilai mol ekivalen dari basa kuat . M = Molaritas V = Volume n = Valensi Percobaan ke-1 Karena jumlah mol asam dan basa yang bereaksi tidak sama, maka percobaan 1 bukan merupakan titik netralisasi. Percobaan ke-2 Karena jumlah mol asam dan basa yang bereaksi tidak sama, maka percobaan 2 bukan merupakan titik netralisasi. Percobaan ke-3 Karena jumlah mol asam dan basa yang bereaksi sama, maka percobaan 3 merupakan titik netralisasi. Percobaan ke-4 Karena jumlah mol asam dan basa yang bereaksi tidak sama, maka percobaan 4 bukan merupakan titik netralisasi. Percobaan ke-5 Karena jumlah mol asam dan basa yang bereaksi tidak sama, maka percobaan 5 bukan merupakan titik netralisasi. Jadi,titik netralisasi akan muncul pada kondisi percobaan ketiga yaitu ketika volume larutan 0,15M sebanyak 10 mL dan volume larutan 0,1 M sebanyak 15 mL.

Proses yang terjadi merupakan titrasi antara asam sulfat H subscript 2 S O subscript 4 yang memiliki sifat asam kuat dengan kalsium hidroksida Ca open parentheses O H close parentheses subscript 2  yang memiliki sifat basa Kuat.

Titik netralisasi dari reaksi ini akan ditunjukkan ketika nilai mol ekivalen dari asam kuat H subscript 2 S O subscript 4 yang bereaksi adalah tepat sama dengan nilai mol ekivalen dari basa kuat Ca open parentheses O H close parentheses subscript 2.

left parenthesis M space x space V space x space n right parenthesis space asam space equals left parenthesis M space x space V space x space n right parenthesis space basa 

  • M = Molaritas 
  • V = Volume 
  • n  = Valensi 

H subscript 2 S O subscript 4 yields bold 2 H to the power of bold plus sign and S O subscript 4 to the power of 2 minus sign space left parenthesis valensi space asam equals 2 right parenthesis Ca open parentheses O H close parentheses subscript 2 yields Ca to the power of 2 plus sign and bold 2 O H to the power of bold minus sign left parenthesis valensi space basa equals 2 right parenthesis

 

Percobaan ke-1

table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell 0 comma 15 space M space x space 10 space mL space x space 2 end cell equals cell 0 comma 1 space M space x space 12 space mL space x space 2 end cell row cell 3 space mmol end cell equals cell 2 comma 4 space mmol end cell end table

Karena jumlah mol asam dan basa yang bereaksi tidak sama, maka percobaan 1 bukan merupakan titik netralisasi.

 

Percobaan ke-2

table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell 0 comma 15 space M space x space 10 space mL space x space 2 end cell equals cell 0 comma 1 space M space x space 13 space mL space x space 2 end cell row cell 3 space mmol end cell equals cell 2 comma 6 space mmol end cell end table

Karena jumlah mol asam dan basa yang bereaksi tidak sama, maka percobaan 2 bukan merupakan titik netralisasi.

 

Percobaan ke-3

table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell 0 comma 15 space M space x space 10 space mL space x space 2 end cell equals cell 0 comma 1 space M space x space 15 space mL space x space 2 end cell row cell 3 space mmol end cell equals cell 3 space mmol end cell end table

Karena jumlah mol asam dan basa yang bereaksi sama, maka percobaan 3  merupakan titik netralisasi.

 

 

Percobaan ke-4

table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell 0 comma 15 space M space x space 10 space mL space x space 2 end cell equals cell 0 comma 1 space M space x space 17 space mL space x space 2 end cell row cell 3 space mmol end cell equals cell 3 comma 4 space mmol end cell end table

Karena jumlah mol asam dan basa yang bereaksi tidak sama, maka percobaan 4 bukan merupakan titik netralisasi.

Percobaan ke-5

table attributes columnalign right center left columnspacing 0px end attributes row cell 0 comma 15 space M space x space 10 space mL space x space 2 end cell equals cell 0 comma 1 space M space x space 20 space mL space x space 2 end cell row cell 3 space mmol end cell equals cell 4 space mmol end cell end table 

Karena jumlah mol asam dan basa yang bereaksi tidak sama, maka percobaan 5 bukan merupakan titik netralisasi.

 

 

Jadi, titik netralisasi akan muncul pada kondisi percobaan ketiga yaitu ketika volume larutan H subscript 2 S O subscript 4 0,15 M sebanyak  10 mL dan volume larutan Ca open parentheses O H close parentheses subscript 2 0,1 M sebanyak  15 mL.

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

1

Iklan

Pertanyaan serupa

Sebanyak 50 ml larutan HCl 0,1 M ditetesi dengan larutan NaOH 0,1 M dalam suatu titrasi asam-basa. Perubahan pH paling besar terjadi pada saat volume yang ditambahkan antara ...

6

1.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia