Iklan

Iklan

Pertanyaan

Dasar dari pembentukan UNCI setelah Agresi Militer Belanda II adalah….

Dasar dari pembentukan UNCI setelah Agresi Militer Belanda II adalah….

 

  1. Upaya diplomatis menteri luar negeri India

  2. Resolusi DK PBB pada 28 Januari 1949

  3. Kegagalan Perundingan Linggarjati

  4. Konferensi New Delhi

     

  5. Peran L.N. Palar di PBB

Iklan

A. NIZAR

Master Teacher

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Surabaya

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pembahasan

Pada 20-23 Januari 1949 Pandit Jawaharlal Nehru menyelenggarakan Konferensi Inter-Asia di New Delhi. Konferensi yang dihadiri wakil-wakil Afghanistan, Australia, Arab Saudi, Burma, Ethiopia, India, Irak, Mesir, Libanon, Pakistan, Filipina, Sri Lanka, Yaman, RRC, Nepal, Selandia Baru, dan Thailand memiliki acara tunggal, yakni agresi Belanda di Indonesia. Konferensi Inter-Asia menghasilkan resolusi yang segera dikirim oleh Nehru ke DK PBB. Konferensi tersebut terpaksa harus puas dengan kompromi yang dirumuskan dalam resolusi DK PBB pada 28 Januari 1949 yang memuat pokok-pokok yaitu: menyerukan kedua pihak yang bertikai agar gencatan senjata pembebasan semua tawanan politik RI dan mengembalikan pemerintah RI ke Yogyakarta mengadakan perundingan di bawah pengawasan PBB, sehingga PBB membentuk UNCI ( United Nations Commission for Indonesia ), yaitu pengganti KTN dengan sejumlah kewenangan lebih luas. Wewenang UNCI misalnya (a) memprakarsai perundingan dengan wakil-wakil daerah di Indonesia guna membentuk pemerintahan sementara selambatnya 15 Maret 1949, (b) menyelenggarakan pemilu untuk anggota Konstituante sebelum berdirinya RIS, (c) penyerahan kedaulatan pada RIS selambatnya 1 Juli 1949.

Pada 20-23 Januari 1949 Pandit Jawaharlal Nehru menyelenggarakan Konferensi Inter-Asia di New Delhi. Konferensi yang dihadiri wakil-wakil Afghanistan, Australia, Arab Saudi, Burma, Ethiopia, India, Irak, Mesir, Libanon, Pakistan, Filipina, Sri Lanka, Yaman, RRC, Nepal, Selandia Baru, dan Thailand memiliki acara tunggal, yakni agresi Belanda di Indonesia. Konferensi Inter-Asia menghasilkan resolusi yang segera dikirim oleh Nehru ke DK PBB. Konferensi tersebut terpaksa harus puas dengan kompromi yang dirumuskan dalam resolusi DK PBB pada 28 Januari 1949 yang memuat pokok-pokok yaitu:

  • menyerukan kedua pihak yang bertikai agar gencatan senjata
  • pembebasan semua tawanan politik RI dan mengembalikan pemerintah RI ke Yogyakarta
  • mengadakan perundingan di bawah pengawasan PBB, sehingga PBB membentuk UNCI (United Nations Commission for Indonesia), yaitu pengganti KTN dengan sejumlah kewenangan lebih luas. Wewenang UNCI misalnya (a) memprakarsai perundingan dengan wakil-wakil daerah di Indonesia guna membentuk pemerintahan sementara selambatnya 15 Maret 1949, (b) menyelenggarakan pemilu untuk anggota Konstituante sebelum berdirinya RIS, (c) penyerahan kedaulatan pada RIS selambatnya 1 Juli 1949.

 

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

2

Iklan

Iklan

Pertanyaan serupa

Salah satu tekanan internasional yang mendesak Belanda untuk berunding dengan Indonesia pasca Agresi Militer Belanda II adalah….

18

1.0

Jawaban terverifikasi

RUANGGURU HQ

Jl. Dr. Saharjo No.161, Manggarai Selatan, Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12860

Coba GRATIS Aplikasi Roboguru

Coba GRATIS Aplikasi Ruangguru

Download di Google PlayDownload di AppstoreDownload di App Gallery

Produk Ruangguru

Hubungi Kami

Ruangguru WhatsApp

+62 815-7441-0000

Email info@ruangguru.com

[email protected]

Contact 02140008000

02140008000

Ikuti Kami

©2024 Ruangguru. All Rights Reserved PT. Ruang Raya Indonesia